Ambon (Antara Maluku) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Maluku menyiapkan 15 Petinju untuk diterjunkan di ajang Pra PON XIX yang dijadwalkan di Kota Ambon, Maluku pada 25-31 Oktober 2015.
"15 petinju itu terdiri dari 10 putra dan lima putri hasil seleksi pemusatan latihan daerah (Pelatda) jalan pada beberapa waktu lalu," kata Pelatih Pengprov Pertina Maluku, Agus Titaley, dikonfirmasi, Jumat.
Sebelumnya direkrut 22 petinju, baik putra maupun putri hasil seleksi Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) III di Ambon pada November 2014 dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tinju senior Makassar, Sulawesi Selatan pada November 2014.
Selain itu, kejuaraan tinju terbuka elit memperebutkan piala Gubernur Maluku, Said Assagaff di Ambon pada 19 - 26 Januari 2015.
Karena itu, para petinju yang sedang menjalani Pelatda terpadu diingatkan agar menjalani latihan sesuai program diterapkan para pelatih karena intensif diawasi tim pemantau.
"Pemantauan intensif dengan evaluasi setiap dua pekan sehingga petinju jangan main - main dalam menjalani Pelatda terpadu karena bisa saja terancam dicoret," ujar Agus.
Sebelumnya, Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina mengakui, memotivasi para petinju agar lolos sebanyak mungkin ke PON XIX di Jawa Barat pada 2016.
"Kami berusaha keras agar menjadi tuan rumah yang sukses menyelenggarakan Pra PON dan prestasi sehingga sebanyak petinju lolos ke PON XIX," tegasnya.
Dia juga memotivasi para petinju agar bisa mengikuti jejak petinju putri, Ester Kalayukin (54 kg) yang telah diputuskan PB Pertina lolos ke PON XIX karena prestasi di event Internasional.
Ester lolos karena prestasinya meraih medali perunggu di kelas 54 Kg Sea Games XXVII di Singapura pada Juni 2015.
Begitu pun medali perak di Sea Games XXVI, menyusul piala Presiden di Palembang, Ester hanya berlaga hingga perempat final.
"Kami termotivasi dengan prestasi cabang olahraga tinju di PON XVII yang meraih tiga medali emas. Namun, saat PON XVIII hanya memperoleh satu medali emas, sehingga di PON XIX minimal kembali menyumbangkan tiuga medali emas," kata Sam Latuconsina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"15 petinju itu terdiri dari 10 putra dan lima putri hasil seleksi pemusatan latihan daerah (Pelatda) jalan pada beberapa waktu lalu," kata Pelatih Pengprov Pertina Maluku, Agus Titaley, dikonfirmasi, Jumat.
Sebelumnya direkrut 22 petinju, baik putra maupun putri hasil seleksi Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) III di Ambon pada November 2014 dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tinju senior Makassar, Sulawesi Selatan pada November 2014.
Selain itu, kejuaraan tinju terbuka elit memperebutkan piala Gubernur Maluku, Said Assagaff di Ambon pada 19 - 26 Januari 2015.
Karena itu, para petinju yang sedang menjalani Pelatda terpadu diingatkan agar menjalani latihan sesuai program diterapkan para pelatih karena intensif diawasi tim pemantau.
"Pemantauan intensif dengan evaluasi setiap dua pekan sehingga petinju jangan main - main dalam menjalani Pelatda terpadu karena bisa saja terancam dicoret," ujar Agus.
Sebelumnya, Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina mengakui, memotivasi para petinju agar lolos sebanyak mungkin ke PON XIX di Jawa Barat pada 2016.
"Kami berusaha keras agar menjadi tuan rumah yang sukses menyelenggarakan Pra PON dan prestasi sehingga sebanyak petinju lolos ke PON XIX," tegasnya.
Dia juga memotivasi para petinju agar bisa mengikuti jejak petinju putri, Ester Kalayukin (54 kg) yang telah diputuskan PB Pertina lolos ke PON XIX karena prestasi di event Internasional.
Ester lolos karena prestasinya meraih medali perunggu di kelas 54 Kg Sea Games XXVII di Singapura pada Juni 2015.
Begitu pun medali perak di Sea Games XXVI, menyusul piala Presiden di Palembang, Ester hanya berlaga hingga perempat final.
"Kami termotivasi dengan prestasi cabang olahraga tinju di PON XVII yang meraih tiga medali emas. Namun, saat PON XVIII hanya memperoleh satu medali emas, sehingga di PON XIX minimal kembali menyumbangkan tiuga medali emas," kata Sam Latuconsina.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015