Komisi IV DPRD Maluku minta pemprov memfasilitasi pertemuan dengan Koperasi Kombat 13 dan pihak terkait guna membahas persoalan ketidakstabilan tarif transportasi khususnya untuk taksi online dan angkutan kota (angkot).

"Langkah itu merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan oleh Koperasi Kombat 13 kepada DPRD," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Noaf Rumauw di Ambon, Jumat.

Menurut dia, persoalan tarif yang dihadapi teman-teman dari Koperasi Kombat 13 ini kami rekomendasikan kepada pemprov untuk mengundang mereka bersama pihak terkait lainnya agar bisa berkoordinasi dan mencari solusi.

Keluhan terkait ketidakstabilan tarif transportasi sewa merupakan persoalan teknis yang perlu ditangani langsung oleh pemerintah daerah.

Surat masukan dari teman-teman Kombat sudah diterima komisi dan pimpinan DPRD merespons cepat dengan menggelar rapat komisi sehingga komisi sepakat merekomendasikan hal ini kepada pemprov agar berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menyelesaikannya,” jelasnya.

Rumauw berharap koordinasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota bisa menghasilkan kebijakan yang adil bagi semua pihak.

Diharapkan agar tarif bisa lebih stabil sehingga tidak merugikan pengemudi taksi online, angkot maupun masyarakat pengguna jasa transportasi.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025