Pemerintah Provinsi Maluku memperkuat peran Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperluas akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

"Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan agenda prioritas nasional yang digagas langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan sedang dilaksanakan di seluruh provinsi,” kata Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath di Ambon, Senin. 

Langkah ini ditegaskan dalam Rapat Konsolidasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Provinsi Maluku 2025 di Kota Ambon.

Menurut dia, salah satu tujuan utama pembentukan Koperasi Merah Putih adalah memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan usaha.  

Saat ini, porsi kredit masyarakat di bank-bank Himbara masih di bawah 10 persen dari total alokasi yang tersedia. Kondisi ini diharapkan dapat diperbaiki melalui keberadaan koperasi yang kuat dan profesional.

Berkaitan dengan hal itu, Vanath mengapresiasi langkah Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku yang menginisiasi kegiatan tersebut sebagai bagian dari strategi memperkuat struktur dan kinerja koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengelola koperasi agar mampu menjadi garda depan dalam mendukung pembiayaan bagi masyarakat kecil.

Ia menjelaskan, pemerintah pusat telah menyiapkan alokasi anggaran besar untuk mendukung keberhasilan program ini, dengan fokus utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat akar rumput.

"Kita harus mempersiapkan segala kebutuhan agar penggunaan anggaran besar ini dapat berjalan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan,” ujarnya.

Vanath juga menegaskan, pemerintah daerah wajib mendukung penuh pelaksanaan program Koperasi Merah Putih sesuai arahan Menteri Dalam Negeri.

“Kepala daerah yang tidak mendukung program ini akan mendapat sanksi tegas,” katanya menegaskan.

Dirinya pun berharap program ini dapat membangkitkan kembali geliat ekonomi dari UMKM yang ada di Maluku.

 

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025