Ambon, 6/9 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta pengelola hotel dan penginapan tempat para peserta Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI, di Ambon, 2-12 Oktober 2015 memutar lagu-lagu rohani.

"Saya saat meninjau Sekretariat Panitia Pesparawi Nasional telah mengarahkan agar pengelola hotel dan penginapan memutar lagu bernuansa rohani sejak seminggu menjelang dibukanya event tersebut," katanya, di Ambon, Minggu.

Pengurus maupun anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang menjadi anggota panitia Pesparawi Nasional bersama Dinas/Badan teknis dimintanya mengatur jadwal untuk mencerminkan nuansa religius Kristiani seminggu menjelang awal Oktober 2015.

"Nuansa religius Kristiani itu hendaknya memotivasi semua komponen bangsa di Kota Ambon dan Maluku secara umum berperan serta menyukseskan Pesparawi Nasional XI," ujar Gubernur.

Dia mengarahkan panitia saatnya menghimpun kembali pengurus dan anggota PHRI Maluku untuk mengoordinasikan mekanisme untuk mencerminkan nuansa tersebut melalui seksi akomodasi.

"Rasanya pengelola hotel dan penginapan memahami program tersebut guna menyukseskan bagian dari warga Maluku melalui asosiasi maupun profesi untuk menyukseskan Pesparawi Nasonal yang diselenggarakan di Kota Ambon," kata Gubernur.

Dia mengemukakan, penyelenggaraan Pesparawi Nasional haruslah sukses sebagaima MTQ serupa pada 2012 dengan semua komponen bangsa di Maluku mencerminkan jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur.

"Bukan balas jasa pada umat Kristen yang berperan serta menyukseskan MTQ Nasional di Kota Ambon pada 2012. Namun, jalinan hidup orang basudara itu harus dicerminkan juga saat Pesparawi Nasional XI dengan umat Islam terlibat menyelenggarakannya," tegas Gubernur.

Dia merujuk sejumlah permukiman yang warganya mayoritas beragama Islam telah mendatangi Wagub Maluku, Zeth Sahuburua dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Panitia Pesparawi Nasional XI dengan tujuan meminta peserta Pesparawi tinggal di rumah mereka.

Bahkan, Wagub Zeth telah meninjau kesiapan umat Islam menampung peserta Pesparawi Nasional di desa Batumerah dan Silale, Kota Ambon.

"Saya dan Pak Etty (sapaan akrab Zeth) bertekad pada periode kepemimpinan 2014-2019 Maluku menjadi laboratorium jalinan hidup umat beragama yang bisa menjadi model nasional maupun internasional," kata Gubernur Said.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015