Ambon, 30/9 (Antara Maluku) - Harga berbagai jenis sayuran terutama wortel yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional di Kota Ambon, Maluku, mengalami lonjakan.

Pantauan di lokasi pasar Mardika dan Nusaniwe, Ambon, beberapa hari terakhir menunjukkan, sayur wortel yang semula Rp28.000 naik hingga Rp80.000/kg pada 24 September, tepatnya saat hari raya kurban, tetapi dua hari kemudian turun lagi menjadi Rp25.000/kg, dan hari ini menjadi Rp40.000/kg.

"Wortel mahal, sebab didatangkan dari Surabaya menggunakan pesawat. Memang beberapa hari ini tidak ada kapal Pelni yang ke Ambon melalui Surabaya," kata Erna, pedagang sayur kering.

Perubahan harga wortel selama September sudah empat kali terjadi, baik ti tingkat produksi Surabaya, agen pemasok sampai kepada pedagang eceran.

Sedangkan sayur kol kepala naik dari Rp12.000/Kg menjadi Rp15.000/Kg, bunga kol Rp40.000/kg, dan sayur putih Rp20.000/kg.

"Kecuali kentang harganya bertahan, hanya bervariasi yakni Rp11.000/Kg hingga Rp12.000/kg, kacang boncis bervariasi antara Rp18.000 hingga Rp24.000/Kg," ujarnya.

Sedangkan sayur lokal seperti kacang panjang Rp7.000/ikat kecil, labu siam Rp10.000/tiga buah, ukuran besar Rp5.000/buah, terong Rp5.000/ikat (empat buah), ketimun Rp10.000/tumpuk (empat buah) dan buah pari Rp10.000/tumpuk (empat buah besar).

Sayur daun seperti bayam merah maupun putih, kangkung rata-rata Rp5.000/ikat, dan sawi Rp6.000/ikat.

Khusus bumbu masak seperti bawang merah masih tetap bertahan Rp24.000/Kg dan bawang putih Rp26.000/Kg, cabe rawit Rp60.000/Kg dan cabe keriting Rp35.000/Kg.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015