Ternate, 23/11 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) akan mensosialisasikan peningkatan partisipasi pemilih yang akan dipusatkan di kampus Universitas Nuku dan STIMIK.
"Sosialisasi tersebut sudah dimulai pekan lalu di Tului, Kecamatan Oba Selatan serta dipersiapkan bimtek perhitungan suara. Dalam bimtek tersebut dijadwal bersama PPS, PPKK, dan KPPS sekaligus simulasi," kata Komisioner KPU Kota Tikep, Reni S Banjar di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, saat ini, KPPS banyak anggota baru, jadi kami fokus di seluruh Kecamatan dan bimtek tersebut akan dilakukan pada 26-28 November, sebelum bimtek terlebih dahulu akan melakukan bimtek internal bersama KPU yang akan dimulai pada 24-25 November.
Renin Banjar menyatakan, bimtek yang nantinya menjadi titik fokus adalah perhitungan dan pemungutan suara, selain itu, memberikan pemahaman tentang tata cara pencoblosan terhadap masyarakat, cara mengisi form yang benar.
Dia menjelaskan, KPPS ini masih terdapat beberapa anggota baru yang perlu diberikan pengetahuan, karena berdasarkan regulasi di KPU dibatasi selama dua priode, ini juga dialami oleh KPU di seluruh Indonesia mengalami kesulitan untuk pengrekrutmen KPPS.
"Salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM) masih kurang, seperti ijazah dan persyaratan untuk menjadi anggota KPPS yang memang kurang dipenuhi," ujarnya.
Dia menambahkan, KPU akan mensosialisasikan di pasar Galala Sofifi, sebab di pasar tersebut sangat tepat sasaran, karena di pasar ini mempunyai tingkat pemilih yang sangat cukup besar untuk datang.
Sementara itu, menyangkut dengan kesiapan logistic ini, Reni mengakui, sesuai jumlah Data Pemilih Tetap (DPT), ditambah dengan 25 persen karena DPT kita adalah 71.410 menjadi 73.156 surat suara dan juga termasuk juga 2000 lagi surat suara di PSU dan itu adalah salah satu persiapan oleh KPU.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Sosialisasi tersebut sudah dimulai pekan lalu di Tului, Kecamatan Oba Selatan serta dipersiapkan bimtek perhitungan suara. Dalam bimtek tersebut dijadwal bersama PPS, PPKK, dan KPPS sekaligus simulasi," kata Komisioner KPU Kota Tikep, Reni S Banjar di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, saat ini, KPPS banyak anggota baru, jadi kami fokus di seluruh Kecamatan dan bimtek tersebut akan dilakukan pada 26-28 November, sebelum bimtek terlebih dahulu akan melakukan bimtek internal bersama KPU yang akan dimulai pada 24-25 November.
Renin Banjar menyatakan, bimtek yang nantinya menjadi titik fokus adalah perhitungan dan pemungutan suara, selain itu, memberikan pemahaman tentang tata cara pencoblosan terhadap masyarakat, cara mengisi form yang benar.
Dia menjelaskan, KPPS ini masih terdapat beberapa anggota baru yang perlu diberikan pengetahuan, karena berdasarkan regulasi di KPU dibatasi selama dua priode, ini juga dialami oleh KPU di seluruh Indonesia mengalami kesulitan untuk pengrekrutmen KPPS.
"Salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM) masih kurang, seperti ijazah dan persyaratan untuk menjadi anggota KPPS yang memang kurang dipenuhi," ujarnya.
Dia menambahkan, KPU akan mensosialisasikan di pasar Galala Sofifi, sebab di pasar tersebut sangat tepat sasaran, karena di pasar ini mempunyai tingkat pemilih yang sangat cukup besar untuk datang.
Sementara itu, menyangkut dengan kesiapan logistic ini, Reni mengakui, sesuai jumlah Data Pemilih Tetap (DPT), ditambah dengan 25 persen karena DPT kita adalah 71.410 menjadi 73.156 surat suara dan juga termasuk juga 2000 lagi surat suara di PSU dan itu adalah salah satu persiapan oleh KPU.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015