Ternate, 23/11 (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memperingati Hari Ikan Nasional yang dipusatkan di Ternate.

Wakil Gubernur Malut, Natsir Thaib di Ternate, Senin mengatakan, tanggal 23 November, pemerintah menetapkan sebagai Hari Ikan Nasional dan penetapan tanggal tersebut merujuk pada peringatan World Fisheries Day atau Hari Perikanan Dunia, yang dituangkan dalam Keputusan Presiden nomor 3 tahun 2014.

"Peringatan Harkanas kedua ini juga secara serentak dan sederhana dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Menurutnya, Hari Ikan Nasional sebagai momentum bagi bangsa dan daerah untuk meningkatkan sekaligus membangun kesadaran nasional tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan Indonesia, baik dari aspek ekonomi, politik, sosial budaya, pangan, pelestarian lingkungan dan sumber daya manusia.

Wagub mengatakan, pemda telah menetapkan tema peringatan Harkanas kedua yaitu "Kedaulatan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perinkanan secara berkelanjutan unntuk kesejahetraan dan kecerdasan masyarakat".

"Dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan Indonesia yang sehat cedas dan sejahtera," ujarnya.

Hari Ikan Nasional kedua ini, kata wagub, harus menjadi momentum baru dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang mengacu pada prinsip kedaulatan keberlanjutan dan kesejahteraan.

Oleh karena itu, dengan peringatan ini, searah dengan isu pembangunan nasional yakni menjadikan Indonesia sebagi poros maritim dunia dan juga linear dengan moto pembangunan daerah yakni dari laut kita, bangun Malut dan momentum ini diharapkan menjadi wahana konsolidasi daerah dan nasional demi menjawab tantangan pembangunan sector kelautan dan perikanan ke depan.

Bahkan, selama ini sekor kelautan dan perikanan ditempatkan pada halaman belakang pada setiap arah pembagunan daerah maupun nasioanal, sehingga saat ini pemerintah perlu melakukan trobosan maupun usaha untuk menjadikan sector perikanan sebagai alas kaki pembangunan ekonomi bangsa.

Menurutnya, beberapa program telah dan akan terus di medisiasi oleh kementrian kelautan dan perikanan untuk dapat mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia, begitu juga pada konteks kedaerahan pemerintah provinsi Malut sebagai kawasan lumbung ikan nasional sebagai sentrum pembangunan sector kelautan dan perikanan di daerah.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015