Ambon (ANTARA) - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ambon, Maluku menggencarkan pengawasan mutu guna memastikan kualitas ikan yang dijual di kota itu.
"Pengawasan kesegaran ikan bertujuan untuk melihat ketersediaan stok dan kualitas ikan yang dikonsumsi masyarakat," kata Kepala BPPMHKP Ambon M. Hatta Arisandi di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan kegiatan pengawasan kesegaran ikan dilaksanakan oleh inspektur mutu BPPMHKP Ambon yang berlokasi di Pasar tradisional Mardika Kota Ambon.
Setelah dilakukan pengawasan maka hasil yang diperoleh yakni jenis ikan di pasar Mardika terdapat peningkatan ketersediaan stok ikan 40 persen.
"Harga Ikan terpantau mengalami penurunan yaitu sebesar Rp5.000 sampai Rp10.000 dan mengalami kenaikan harga untuk jenis ikan tertentu seperti kakap merah dan Ikan raja bau sebesar Rp10.000 sampai Rp20.000," katanya.
Selanjutnya berkaitan dengan sarana dan prasarana di pasar Mardika sudah cukup baik, tersedia, bersih, memiliki penanganan limbah yang baik, tempat cuci tangan, mushala dan sarana lainnya.
Dari segi kelayakan konsumsi, tim BPPMHKP Ambon melakukan pengujian organoleptik lapangan sesuai dengan SNI dengan nilai berkisar 7-8 dengan hasil sangat baik dan memenuhi persyaratan mutu sesuai ketentuan.
Kemudian pihaknya melakukan pengujian histamin dengan nilai 20-40 ppm sesuai dengan ketentuan FDA, mengecek suhu pusat ikan berkisar 4-26.7 derajat celcius.
"Pedagang telah menerapkan cara penanganan ikan yang baik (CPIB) dan melaksanakan sanitasi yang baik sehingga produk terhindar dari kontaminasi," kata dia
Tim BPPMHKP Ambon juga melakukan pengambilan sampel air, es dan produk untuk dilakukan pengujian mikrobiologi pada Laboratorium BPPMHKP Ambon.
Ia berharap dengan kegiatan ini para pedagang ikan di pasar itu dapat meningkatkan kebersihan dan cara pengolahan ikan yang telah ditangkap.