Ternate, 19/2 (Antara Maluku) - Kantor Sahbandar Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara, menyatakan, siap mengatur tempat berlabuh kapal milik wisatawan mancanegara (Wisman) saat berkunjung untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016.

"Disbudpar telah menginformasikan bahwa Wisman menyaksikan GMT memanfaatkan kapal layar jadi perlu disiapkan tempat berlabuhnya," kata Kepala KSOP Ternate, Marthin Sahertian, di Ternate, Jumat.

Menurut dia, para turis atau Wisman yang datang untuk menyaksikan GMT di Maluku Utara menggunakan puluhan kapal layar sehingga sejak dini berkoordinasi dengan PT. Pelindo untuk menentukan tempat-tempat berlabuh.

"Kami harus mengatur tempat berlabuh yang baik agar tidak menggangu aktivitas angkutan laut lainnya karena adanya alur penyeberangan Sofifi - Jailolo," ujar Marthin.

KSOP juga berkewenangan menangani masalah keselamatan kapal, sehingga pelayaran tersebut bisa tertib. Tentunya berkoordinasi juga dengan KP3 sebagai bagian dari pengelola pelabuhan.

Dia menjelaskan, upaya ini berkaitan dengan Internasional security code, yang artinya setiap pelabuhan itu harus benar-benar aman dan nyaman, sehingga para Wisman atau turis itu merasa betah berkunjung ke Maluku utara.

"Kebetulan pelabuhan Ternate sudah komplain mengenai Internasional security code, makanya harus benar - benar aman,"kata Marthin.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016