Ambon, 6/4 (Antara Maluku) - Les Moluccans cafe and bar Ambon membuka ruang bagi musisi dan seniman di ibu kota provinsi Maluku itu untuk berkarya atau mengekspresikan kemampuan musikalitas.
"Kehadiran Les Moluccans tidak hanya sebagai tempat nongkrong anak muda, tetapi membuka ruang bagi musisi di kota Ambon untuk berkarya," kata owner Les Moluccans Ambon, Priscila Rugebregt, Rabu.
Menurut dia, pihaknya memberikan ruang besar bagi para musisi lokal untuk mengembangkan talenta bermusik, selain musisi asal Maluku yang telah malang melintang di industri musik tanah air.
"Kami pada prinsipnya mendukung program Pemerintah Kota untuk menjadikan Ambon sebagai kota musik, dengan menyuguhkan sejumlah even seperti Moluccan night, akustik dan penampilan Disc Jokey (DJ) dari Jakarta serta Belanda," ujar Priscila.
Dia menyatakan, Les Moluccans mengusung konsep kafe dan bar bergaya kawula muda dengan menampilkan suasana berbeda dari kafe lainnya di yang ada di kota Ambon.
"Les Moluccans merupakan tempat berkumpul orang dari berbagai latar belakang suku, agama, ras dan golongan. Di sini pengunjung tidak hanya menikmati minuman dan makanan dari produk lokal, termasuk menikmati musik dari beragam genre," tandasnya.
Ia berharap, kehadiran cafe dan bar ini dapat membantu pkota Ambon dalam meningkatkan pariwisata.
"Les Mollucans merupakan tempat untuk berekspresi seluruh usia menikmati hiburan, bukan untuk mabuk apalagi menggunakan narkoba," kata Priscilla.
Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata kota Ambon, Henry Sopacua menyatakan, pemerintah setempat dalam upaya menjadikan Ambon sebagai kota musik, memberikan ruang bagi para investor untuk mengembangkan usaha di daerah ini.
"Kami memberikan ruang bagi para investor untuk mengembangkan usaha seperti kafe, karena kompilatif baik sisi seni, serta tempat anak muda berkreasi," katanya.
Diakuiya, anak muda Ambon harus membuka diri belajar serta mencari pengalaman dari setiap tamu maupun pelaku usaha yang mengembangkan usaha seperti dibidang seni.
Anak muda Ambon, lanjutnya, suka atau tidak suka harus belajar karena dunia hiburan bukan hanya soal menyanyi, tetapi bagaiman belajar dan berkolaborasi dengan setiap orang.
"Yang terpenting anak muda Ambon harus membuka diri belajar dari sebuah event, thau tempat nongkrong Les Moluccans cafe dan bar, yang utama juga harus dijaga agar semua tempat seperti ini bebas dari narkoba," tegas Priscila.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Kehadiran Les Moluccans tidak hanya sebagai tempat nongkrong anak muda, tetapi membuka ruang bagi musisi di kota Ambon untuk berkarya," kata owner Les Moluccans Ambon, Priscila Rugebregt, Rabu.
Menurut dia, pihaknya memberikan ruang besar bagi para musisi lokal untuk mengembangkan talenta bermusik, selain musisi asal Maluku yang telah malang melintang di industri musik tanah air.
"Kami pada prinsipnya mendukung program Pemerintah Kota untuk menjadikan Ambon sebagai kota musik, dengan menyuguhkan sejumlah even seperti Moluccan night, akustik dan penampilan Disc Jokey (DJ) dari Jakarta serta Belanda," ujar Priscila.
Dia menyatakan, Les Moluccans mengusung konsep kafe dan bar bergaya kawula muda dengan menampilkan suasana berbeda dari kafe lainnya di yang ada di kota Ambon.
"Les Moluccans merupakan tempat berkumpul orang dari berbagai latar belakang suku, agama, ras dan golongan. Di sini pengunjung tidak hanya menikmati minuman dan makanan dari produk lokal, termasuk menikmati musik dari beragam genre," tandasnya.
Ia berharap, kehadiran cafe dan bar ini dapat membantu pkota Ambon dalam meningkatkan pariwisata.
"Les Mollucans merupakan tempat untuk berekspresi seluruh usia menikmati hiburan, bukan untuk mabuk apalagi menggunakan narkoba," kata Priscilla.
Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata kota Ambon, Henry Sopacua menyatakan, pemerintah setempat dalam upaya menjadikan Ambon sebagai kota musik, memberikan ruang bagi para investor untuk mengembangkan usaha di daerah ini.
"Kami memberikan ruang bagi para investor untuk mengembangkan usaha seperti kafe, karena kompilatif baik sisi seni, serta tempat anak muda berkreasi," katanya.
Diakuiya, anak muda Ambon harus membuka diri belajar serta mencari pengalaman dari setiap tamu maupun pelaku usaha yang mengembangkan usaha seperti dibidang seni.
Anak muda Ambon, lanjutnya, suka atau tidak suka harus belajar karena dunia hiburan bukan hanya soal menyanyi, tetapi bagaiman belajar dan berkolaborasi dengan setiap orang.
"Yang terpenting anak muda Ambon harus membuka diri belajar dari sebuah event, thau tempat nongkrong Les Moluccans cafe dan bar, yang utama juga harus dijaga agar semua tempat seperti ini bebas dari narkoba," tegas Priscila.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016