Ambon, 26/4 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff atas nama Mendagri Tjahjo Kumolo melantik dan mengambil sumpah pasangan Barnabas Orno-Benyamin Thomas Noach sebagai Bupati-Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD) periode 2016-2021.

Pelantikan yang berlangsung di Ambon, Selasa, dihadiri seluruh pimpinan SKPD dan DPRD MBD serta pimpinan TNI/Polri tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Mendagri No. 131.81-3485/2016 tertanggal 5 April 2016 tentang pengangkatan Barnabas Orno sebagai Bupati MBD periode kedua.

Sedangkan Benjamin Noach diangkat sebagai Wakil Bpati berdasarkan SK No.132.81-3486/2016. Mendagri juga mengeluarkan SK No.132.81-3484/2016 tentang pemberhentian Yohanes Letelay sebagai Wakil Bupati periode 2011-2016.

Gubernur Said meminta pasangan Barnabas - Benjamin untuk segera melakukan konsolidasi usai dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati, guna menyatukan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste itu.

"Pro-kontra antar komponen sebagai akibat Pilkada langsung 9 Desember 2015 harus segera diselesaikan sehingga agar tidak mempengaruhi program pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakat di MBD," kata Said.

Gubernur menyatakan memahami dinamika politik yang terjadi saat Pilkada 9 Desember 2015, sehingga meminta Bupati dan Wakil Bupati segera melakukan konsolidasi dan rekonstruksi sosial di tengah masyarakat, dengan mengedepankan semangat "Kalwedo" yang menjadi sumber spiritualitas dan kebanggaan masyarakat MBD.

"Bupati-Wakil Bupati harus berinisiatif merangkul semua elemen masyarakat tanpa kecuali. Ingat setiap perbedaan adalah sebuah keniscayaan, tetapi perbedaan itu mesti dimaknai untuk bertransformasi dalam konteks saling melengkapi dan saling menghidupi," tandasnya.

Menurutnya, menjadi seorang pemimpin adalah adalah amanah mulia baik dari Tuhan maupun masyarakat yang mempercayakan keduanya untuk memimpin daerah tersebut lima tahun mendatang.

"Karena itu kewajiban saudara berdua untuk menjawab seluruh janji-janji semasa kampanye dengan pengabdian, ketulusan dan kerelaan hati untuk melayani masyarakat," katanya.

Sebagai pasangan pemimpin dipilih rakyat, Barnabas dan Benjamin harus saling mendukung, menghormati dan melengkapi satu dengan lainnya, sehingga hubungan Bupati dan Wakil Bupati tetap solid dan langgeng, termasuk menjamin pencapaian visi dan misi untuk membangun dan memajukan MBD ke depan.

Gubernur memandang keduanya merupakan variasi kepemimpinan cukup lengkap karena Barnabas dengan latar belakang birokrasi telah kenyang pemerintahan, sedangkan Benjamin Noach berlatar belakang pengusaha produktif dan potensial untuk mengerakkan investasi daerah.

Kombinasi yang saling melengkapi ini diharapkan mampu menjawab tantangan masa kini maupun masa depan di Kabupaten MBD.

Sebagai daerah yang masih mengejar ketertinggalan pembangunan, Gubernur meminta keduanya untuk bekerja serius, mendorong pergerakan roda perekonomian dan pembangunan serta mempermudah hadirnya investasi sehingga berdampak terhadap terbukanya lapangan kerja baru.

"Gerakan semua upaya peningkatan pendapatan asli daerah. Usahakan lebih sering berada di daerah dan berjumpa dengan rakyat untuk mendeteksi permasalahan mereka. Kurangilah jalan-jalan ke luar daerah apalagi hanya untuk urusan-urusan tidak prioritas dan utamakanlah kepentingan rakyat," katanya.

Keduanya juga diminta untuk memprioritaskan program-program pemberdayaan dilaksanakan tepat sasaran dan sanggup menjawab kemiskinan di tingkat bawah serta memenuhi berbagai kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan anak, puskesmas dan pustu, ketersediaan air bersih, kebutuhan pokok, bahan bakar minyak serta akses transportasi antardesa.

keduanya juga diharapkan dapat membangun kerjasama sinergis dan harmonis dengan DPRD, TNI/Polri, instansi vertikal dan swasta, tokoh adat, tokoh agama hingga rakyat kecil sehingga akan tercipta sinergitas kerja yang baik di daerah.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016