Ambon, 4/5 (Antara Maluku) - Kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Maluku meningkat dan terlihat dari Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan I-2016 yang sebesar 109,96.

"Artinya terjadi peningkatan kondisi ekonomi triwulan I-2016, diikuti dengan tingkat optimisme yang lebih menurun dikarenakan terjadinya penurunan pendapatan rumahtangga (nilai indeks 109,79),serta penurunan konsumsi rumah tangga terhadap makanan dan non makanan nilai indeks,110,22," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Diah Utami, di Ambon, Rabu.

Dia menjelaskan, ITK adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan BPS melalui Survei Tendensi Konsumen (STK).

ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan berjalan dan perkiraan pada Triwulan mendatang.

"Perkiraan pada Triwulan mendatang tersebut dilakukan oleh responden/konsumen dengan cara mengisi kuesioner survei tendensi konsumen yang disediakan BPS," ujarnya.

Diah mengatakan, bila dilihat ITK Triwulan I-2014 sampai dengan triwulan I-2016, maka dapat dijelaskan bahwa kondisi ekonomi konsumen terus mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan sebelumnya dalam kurung waktu tersebut, meski pun tingkat optimisme berbeda.

"Tercatat tingkat optimisme pada Triwulan II-2016 lebih tinggi dibanding Triwulan I-2016, sedangkan selama dua Triwulan terakhir peningkatan kondisi ekonomi konsumen mengalami peningkatan namun tingkat optimisme menurun," katanya.

Dia mengemukakan, nilai ITK Provinsi Maluku pada Triwulan II-2016 diperkirakan sebesar 115,53. Ini berarti kondisi ekonomi konsumen diperkirakan masih membaik pada triwulan II-2016. Namun dengan tingkat optimisme yang juga meningkat.

Nilai ITK secara nasional pada Triwulan I-2016 mencapai 102,89. Jika dilihat menurut provinsi di wilayah Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Papua dan Barat (Sulampua) dapat diketahui bahwa hampir semua provinsi memiliki nilai indeks di atas 100.

Sedangkan provinsi yang memiliki nilai indeks dibawah 100 yakni Sulawesi Utara (96,08), Papua Barat (98,53), Papua (99,78).

Provinsi Maluku memiliki nilai ITK yang paling tinggi yakni 109,96 dan terendah di Sulawesi Utara yakni (96,08).

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016