Ternate, 25/5 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Ternate, Maluku Utara menyatakan, berdasarkan hasil laporan bahan pokok masyarakat pada pekan ketiga untuk hasil kelompok perikanan harganya mengalami fluktuatif menjelang Ramadan.

"Tiga komoditas meliputi 18 jenis hasil perikanan yang dipantau mengalami fluktuasi harga yakni ikan cakalang kecil maupun sedang dan ikan dasar," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag kota Ternate, Chairul Saleh Arif, di Ternate, Rabu.

Dia menyatakan, hasil laporan bahan pokok masyarakat tersebut dilakukan pemantauan menjelang Ramadan. Pemantauan harga setiap minggu agar masyarakat dapat mengatahui perkembangan harga dan ketetapan harga yang diberlakukan.

Bahkan, berdasarkan hasil perikanan yang dipantau dalam pekan ketiga Mei 2016 terdapat terdapat tiga jenis yang mengalami fluktuasi harga seperti ikan cakalang sedang dari Rp100.000/ekor menjadi Rp70.000/ekor.

Begitu pula, ikan cakalang kecil dari Rp60.000/ ekor menjadi Rp50.000/ekor atau dan ikan dasar dari Rp40.000/ ekor naik menjadi Rp50.000/ ekor.

"Jadi, ada yang turun ada pula yang naik. Hal ini sering terjadi, sehingga saat dipantau seringkali terjadi kenakalan pengecer yang menaikan harga," ujar Chairul.

Kendati demikian, berdasarkan pemantauan harga terjadi lonjaka menjelang Ramadan. Disprindag akan lebih ketat dalam melakukan pengawasan pada sejumlah pemasok mau pun pedagang eceran agar mengantisipasi tidak ada lonjakan harga yang begitu signifikan.

Sedangkan, Komisi II DPRD Kota Ternate menyoroti pedagang musiman, baik penjual kue maupun pakaian setiap menjelang Bulan Suci Ramadhan atau perayaan Idul Fitri.

"Perlu penanganan kepada para penjual pedagang musiman, baik penjual kue-kue maupun pakaian<" kata anggota DPRD kota Ternate, Zainal Hasan.

"Kami sudah membicarakan itu dengan APPSI dan penanganan pedagang musiman di Bulan Suci Ramadan, pemanfaatan lahan terminal sebagai tempat berjualan pakaian dan lantai tiga Pasar Kieraha agar difungsikan," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016