Ambon, 26/8 (Antara Maluku) - Jajaran direksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) melakukan pertemuan dengan Gubernur Maluku Said Assagaff dan Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo guna membahas kerja sama lanjutan dan potensi kepesertaan yang bisa diraih di provinsi ini.
Dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat, disebutkan bahwa Direktur Perencanaan Strategis dan TI, Sumarjono dan Direktur Umum & SDM, Naufal Mahfudz, didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku, Umardin Lubis, bertemu langsung dengan Said Assagaff dan Doni Monardo di Ambon, Kamis.
Dari pertemuan tersebut diperoleh kesimpulan potensi yang besar berasal dari pekerja sektor Bukan Penerima Upah (BPU), khususnya para nelayan yang memiliki risiko pekerjaan yang cukup tinggi.
Para nelayan dinilai masih kekurangan informasi tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi kehidupan mereka dan keluarganya.
"Kami perlu melakukan sosialisasi lebih mendalam kepada para nelayan, karena risiko yang mereka hadapi cukup besar saat melaut. Pemahaman mereka akan risiko inilah yang harus lebih ditekankan, karena musibah bisa terjadi kepada siapa saja", kata Sumarjono.
Terkait dengan kerja sama BPJSTK dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Sumarjono mengapresiasi kinerja Pemda yang dapat melakukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan baik yang berkontribusi pada perluasan kepesertaan dan perlindungan kepada para peserta.
Sementara itu, Naufal Mahfudz saat pertemuan dengan Pangdam Doni Monardo mengungkapkan bahwa perlindungan BPJSTK sangat penting untuk menjamin ketenangan para nelayan saat melaut.
Ia juga menyatakan (premi) perlindungan tersebut sangat terjangkau bagi para nelayan.
"Ibarat menukarkan seekor ikan dengan perlindungan selama satu bulan dari kecelakaan kerja dan kematian yang setara dengan Rp16.800 saja", katanya.
Pangdam Doni menyatakan pihaknya menyambut baik program perlindungan bagi para nelayan itu, dan akan mendukung upaya BPJSTK dalam melakukan sosialisasi ataupun kegiatan lainnya di Maluku.
BPJSTK berharap kerja sama dan hubungan baik dengan Pemda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura dapat terus berlanjut dan membuahkan hasil yang positif bagi perlindungan para pekerja di Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat, disebutkan bahwa Direktur Perencanaan Strategis dan TI, Sumarjono dan Direktur Umum & SDM, Naufal Mahfudz, didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku, Umardin Lubis, bertemu langsung dengan Said Assagaff dan Doni Monardo di Ambon, Kamis.
Dari pertemuan tersebut diperoleh kesimpulan potensi yang besar berasal dari pekerja sektor Bukan Penerima Upah (BPU), khususnya para nelayan yang memiliki risiko pekerjaan yang cukup tinggi.
Para nelayan dinilai masih kekurangan informasi tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi kehidupan mereka dan keluarganya.
"Kami perlu melakukan sosialisasi lebih mendalam kepada para nelayan, karena risiko yang mereka hadapi cukup besar saat melaut. Pemahaman mereka akan risiko inilah yang harus lebih ditekankan, karena musibah bisa terjadi kepada siapa saja", kata Sumarjono.
Terkait dengan kerja sama BPJSTK dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Sumarjono mengapresiasi kinerja Pemda yang dapat melakukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan baik yang berkontribusi pada perluasan kepesertaan dan perlindungan kepada para peserta.
Sementara itu, Naufal Mahfudz saat pertemuan dengan Pangdam Doni Monardo mengungkapkan bahwa perlindungan BPJSTK sangat penting untuk menjamin ketenangan para nelayan saat melaut.
Ia juga menyatakan (premi) perlindungan tersebut sangat terjangkau bagi para nelayan.
"Ibarat menukarkan seekor ikan dengan perlindungan selama satu bulan dari kecelakaan kerja dan kematian yang setara dengan Rp16.800 saja", katanya.
Pangdam Doni menyatakan pihaknya menyambut baik program perlindungan bagi para nelayan itu, dan akan mendukung upaya BPJSTK dalam melakukan sosialisasi ataupun kegiatan lainnya di Maluku.
BPJSTK berharap kerja sama dan hubungan baik dengan Pemda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura dapat terus berlanjut dan membuahkan hasil yang positif bagi perlindungan para pekerja di Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016