Ambon, 12/9 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengimbau umat Muslim untuk menjadikan perayaan Idul Adha 1437 Hijriah sebagai momentum untuk membangun persaudaraan sejati antarmasyarakat di provinsi tersebut.

"Mari kita semua memanfaatkan perayaan Idul Adha sebagai momentum untuk membangun persaudaraan sejati antarmasyarakat di Maluku, tanpa memandang perbedaan," katanya, usai mengikuti Shalat Idul Adha, di masjid Raya Alfatah, Ambon, Senin.

Dia mengatakan, mengakui suasana kekeluargaan dan persaudaraan antarmasyarakat di Maluku semakin terlihat dan terwujud melalui kebiasaan saling mengunjungi antarwarga Muslim dan Kristen saat perayaan hari-hari besar keagamaan.

"Saat perayaan Idul Fitri misalnya, warga Passo dan Ema yang beragama Kristen menginjungi saudaranya di Desa Batu Merah yang beragama Muslim, termasuk membawa kue atau makanan untuk saudaranya. Ini bentuk persaudaraan yang sesungguhnya," katanya.

Dia mengakui, tradisi saling mengunjungi antarsaudara yang berlainan agama, telah menjadi kultur dan budaya sosial orang Maluku sejak dahulu dan merupakan warisan para leluhur yang perlu dipertahankan dan dikembangkan dalam kehidupanj bermasyarakat.

Menurutnya, tradisi saling mengunjungi antara warga tiga negeri itu juga akan dilakukan saat perayaan Idul Adha 1437 Hijriah, sekaligus merayakannya bersama-sama dalam nuangsa kebersamaan dan kekeluargaan.

Makna hari raya kurban, tandas Gubernur, selain sebagai syiar dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, juga merupakan perjuangan bersama untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, aman dan tentram, tanpa memandang perbedaan.

"Jadi membangun persaudaraan sejati antarwarga tanpa memandang perbedaan juga merupakan bentuk dari pengurbanan," katanya.

Dia berharap hubungan kekeluargaan dan persaudaran sejati antarwarga maupun umat beragama di Ambon dan Maluku pada umumnya, dapat terus ditingkatkan, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lainnya di tanah air.

"Karena itu mari manfaatkan momentum Idul Adha ini sebagai momentum untuk memperkuat jadi diri Maluku sebagai laboratorum kerukunan hidup antarumat beragama di Indonesia bahkan dunia," tandas Gubernur. 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016