Ternate, 8/10 (AntaraMaluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan membantu memasarkan produk unggulan daerah ini melalui internet, menyusul maraknya transaksi jual beli secara online.
"Penjualan online melalui media sosial (medsos) atau website ini sangat menjanjikan, karena prospek ke depan sangat tinggi. Kami juga lihat memang ada beberapa produk IKM yang sekarang memakai jasa online, namun itu belum terpantau Pemkot," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Ternate, Chairul Saleh Arif di Ternate, Sabtu.
Ia mengungkapkan, tren penjualan produk IKM secara online di Ternate banyak yang bekerja sama dengan swalayan Tara No Ate, salah satu tempat penjualan barang produksi lokal khas daerah.
"Kita prinsipnya mendukung dan akan selalu memberikan kemudahan dalam hal perizinan. Apalagi sepanjang pengamatan kami, promosinya cukup berhasil," kata Chairul.
Ia menambahkan, Disperindag Kota Ternate melalui swalayan Tara No Ate juga telah merencanakan untuk melakukan penjualan melalui online, namun ada banyak hal yang perlu disiapkan agar jika ada permintaan yang banyak produk tetap tersedia.
"Harapan kami, penjualan produk lokal lewat online semakin merambat luas, dan ini tentunya harus terus dikawal, terutama dalam hal menjaga kepercayaan konsumen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Penjualan online melalui media sosial (medsos) atau website ini sangat menjanjikan, karena prospek ke depan sangat tinggi. Kami juga lihat memang ada beberapa produk IKM yang sekarang memakai jasa online, namun itu belum terpantau Pemkot," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Ternate, Chairul Saleh Arif di Ternate, Sabtu.
Ia mengungkapkan, tren penjualan produk IKM secara online di Ternate banyak yang bekerja sama dengan swalayan Tara No Ate, salah satu tempat penjualan barang produksi lokal khas daerah.
"Kita prinsipnya mendukung dan akan selalu memberikan kemudahan dalam hal perizinan. Apalagi sepanjang pengamatan kami, promosinya cukup berhasil," kata Chairul.
Ia menambahkan, Disperindag Kota Ternate melalui swalayan Tara No Ate juga telah merencanakan untuk melakukan penjualan melalui online, namun ada banyak hal yang perlu disiapkan agar jika ada permintaan yang banyak produk tetap tersedia.
"Harapan kami, penjualan produk lokal lewat online semakin merambat luas, dan ini tentunya harus terus dikawal, terutama dalam hal menjaga kepercayaan konsumen," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016