Ambon, 13/10 (Antara Maluku) - Rapper solo dan grup hip-hop indie di Kota Ambon berkolaborasi meluncurkan album kompilasi indie bertajuk "TOMA".

"Album ini berisi 17 lagu yang menawarkan bermaca-macam gaya aliran musik hip-hop, seperti old skul, dub step, swag, dance dan lainnya yang berkembang di Maluku," kata Mark MC dari Molukka Hip-Hop Community (MHC) selaku penanggung jawab produksi di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan sedikitnya ada 17 rapper solo dan grup hip-hop indie yang terlibat dalam pengerjaan album TOMA, di antaranya 8Ball, Alifuru HIPHOP, CDA Rap, CJ Moluksee, Revoo Komarudin, Mixplan Family, dan OHP Indonesia.

Diluncurkan dalam bentuk compact disc (CD) sebanyak 200 keping, album yang akan dijual seharga Rp30.000 itu menjadi modal awal bagi musisi hip-hop di Ambon untuk mengerjakan proyek konser musik.

"Berbeda dengan senior-senior di genre pop lagu daerah Maluku, selama ini kebanyakan dari kami meluncurkan album atau single secara online, TOMA menjadi salah satu bentuk nyata proses berkesenian seniman indie hip-hop di sini," katanya.

Proses produksi yang terbilang singkat, album TOMA merupakan hasil gagasan dari kumpul bersama dan diskusi dari para penyanyi dan musisi hip-hop di Kota Ambon pada September 2016.

Dalam pengerjaannya pun, Mark mengatakan tidak hanya menyediakan lagu, para musisi dan penyanyi yang terlibat juga turut menyumbang, mulai dari biaya produksi hingga kepingan CD untuk album.

"Karena ini album indie, kami mengerjakannya secara bersama-sama mulai dari penyiapan lagu hingga produksinya, teman-teman yang terlibat juga menyumbang untuk pembuatan album ini," katanya.

Ia berharap album TOMA dapat mendorong rasa percaya diri penyanyi dan musisi hip-hop yang baru berkembang untuk lebih percaya diri dan maksimal dalam berberkesenian.

"Teman-teman yang terbilang masih junior juga ikut terlibat dalam pengerjaan album ini, diharapkan dapat mendorong mereka untuk lebih percaya diri dalam bermusik dan berkarya seterusnya," ucapnya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016