Jakarta (ANTARA) - Rapper dan aktor Earl Simmons yang dikenal dengan nama panggung DMX (Dark Man X) meninggal dunia pada Jumat (9/4) waktu Amerika Serikat dalam usia 50 tahun, demikian lapor Reuters.
Majalah People dalam laporannya menyebut bahwa DMX yang sukses melalui lagu "Party Up (Up in Here)" dan "X Gon 'Give It To Ya", mengalami overdosis obat-obatan kemudian mendapatkan serangan jantung.
"Kami sangat sedih untuk mengumumkan bahwa hari ini orang yang kami cintai, DMX dengan nama asli Earl Simmons, meninggal dunia pada usia 50 tahun di Rumah Sakit White Plains. Keluarga ada di sisinya untuk mendukungnya dalam beberapa hari terakhir," demikian pernyataan resmi keluarga DMX.
Keluarga bilang, DMX pingsan di rumah kemudian dibawa ke rumah sakit di New York. Mantan manajer menyebut bahwa DMX dirawat dengan alat bantu karena otaknya tidak memberikan respons.
Media lainnya, TMZ dan Billboard menyebut bahwa DMX mengalami overdosis obat-obatan yang memicu serangan jantung.
DMX debut pada 1998 melalui album "It's Dark and Hell is Hot", kemudian ia menelurkan lima album yang sukses memuncaki tangga lagu Billboard 200 Amerika Serikat.
DMX memiliki kebiasaan membaca Alkitab kemudian berdoa saat sebelum dan sesudah pertunjukan. Lagu-lagu yang biasanya dibawakan DMX umumnya berkisah tentang "dosa-dosa di jalanan" yang diceritakan melalui sudut pandang yang kompleks, menurut biografi di allmusic.com.
Sebelum meninggal, mantan istrinya Tashera Simmons, yang dikaruniai empat anak, menghadiri acara yang dibuat penggemar di depan rumah sakit, kemudian mengunggah pernyataan "Cinta itu nyata" di laman Instagram.
"Kepada salah satu artis favorit saya sejak saya remaja dan sampai hari ini, DMX, doa saya kepada Yang Maha Kuasa di atas bersama Anda!," demikian cuitan LeBron James saatDMX di rumah sakit.