Proyek cekdam di aliran sungai Wai Burbawang di dusun Weistopong, desa Amahusu, Nusaniwe, Ambon senilai Rp4,9 miliar belum dikerjakan, sehingga daerah tersebut sering mengalami banjir bandang. "Kami kecewa karena proyek tersebut sudah direncanakan akhir tahun lalu, tetapi sampai sekarang tidak ada realisasi," kata warga dusun Weistopong, Daniel Musila, kepada ANTARA di Ambon, Senin. Ia mengatakan Balai Sungai Maluku dan Maluku Utara sudah melakukan pengukuran dan persiapan lainnya sejak awal November 2009  dan berjanji pekerjaan proyek mulai berjalan Desember 2009. Menanggapi hal itu, Kabid Pengembangan, Pengelolaan Konservasi, Sungai, Waduk, Danau dan Sumber Air lainnya (PPK-PKSPA) Balai Sungai Maluku, R. Junaidi Asmat, mengaku pengerjaan proyek cekdam itu untuk sementara waktu ditangguhkan karena proses tendernya masih bermasalah. "Akibatnya, cekdam sepanjang 250 meter belum bisa dikerjakan karena tendernya harus selesai dahulu sebelum proyek dikerjakan," katanya. Warga dusun Weistopong lainnya, Niko Titahelu, menyatakan pengerjaan cekdam itu sangat vital sifatnya, terutama untuk mencegah banjir bandang yang setiap tahun terjadi di dusun tersebut. "Kami sangat berharap proyek cekdam ini bisa dikerjakan karena dapat berdampak untuk melindungi rumah warga dari bahaya banjir akibat meluapnya air sungai itu saat musim hujan, apalagi kondisi cuaca di Pulau Ambon saat ini mengalami hujan turun terus menerus," katanya. Ia mengakui warga dusun hampir setiap malam tidak bisa tidur nyenyak karena takut banjir datang tiba-tiba dan merusak rumah mereka. "Kami sudah mengadakan pertemuan terkait masalah ini dan akan melaporkannya ke kepala desa untuk meminta dukungan pemerintah desa untuk menyampaikan masalah ini ke Gubernur Maluku," ujarnya. Pada 2008, sebanyak 23 rumah dusun Weistopong mengalami rusak berat dan bahkan ada yang rata degnan tanah akibat dihantam banjir, karena meluapnya Sungai Waiburbawang. Pekan lalu, sedikitnya enam keluarga di dusun tersebut harus mengungsi karena takut banjir akibat hujan lebat selama lima hari berturut-turut. ** Gamber - Kali Waiburbawang di dusun Weistopong, Amahusu, Nusaniwe, Kota Ambon - John Soplanit

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010