Ambon, 20/1 (Antara Maluku) - Wakapolda Maluku Kombes Pol Musa Ginting mengatakan, penarikan pasukan kemanan khususnya anggota Polri dari kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru untuk kepentingan pengamanan pilkada serentak 15 Februari 2017.

"Berbagai tahapan pilkada serentak 2017 terus berjalan dan sudah mendekati hari pencoblosan sehingga Polda Maluku juga melakukan pembenahan pasukannya untuk persiapan pengamanan," kata Wakapolda di Ambon, Jumat.

Sehingga seluruh personil Polri di jajaran Polda Maluku, termasuk yang sedang melakukan pengamanan di lokasi penambangan emas tanpa izin di lokasi Gunung Botak juga ditarik.

Menurut dia, penarikan pasukan tersebut dilakukan untuk menambah kebutuhan personil dalam melakukan pengamanan menjelang pilkada serentak yang akan berlangsung pada lima daerah di Provinsi Maluku.

Kelima daerah itu adalah Kota Ambon, Kabupaten Maluk Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, serta Kabupaten Buru.

"Penarikan pasukan ini dalam rangka membantu pengamanan Pilkada serentak sehingga dibutuhkan personil, karena mulai tanggal 23 Januari nanti aparat kepolisian sudah mulai ditempatkan ke TPS untuk siaga," ujar Wakapolda.

Meski sudah dilakukan penarikan pasukan dari Gunung Botak, bukan berarti tidak ada pengamanan di sana, karena tetap ada kegiatan patroli polisi dari Polres Buru maupun pihak Polseknya.

Ditambahkan, kemungkinan polisi akan kembali ditempatkan pada pos tetap di kawasan Gunung Botak tetapi setelah perhelatan pilkada serentak 2017 ini berakhir.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017