Ambon, 31/1 (Antara Maluku) - Stok elpiji di Maluku saat ini sebanyak 2.600 tabung ukuran 12 Kg dan juga yang 50 Kg bisa memenuhi permintaan masyarakat hingga bulan Maret 2017.

"Stok cukup banyak, bahkan dalam waktu dekat akan tiba dari Surabaya sesuai pesanan yang diajukan baik 12 kg maupun yang 50 kg," kata Direktur PT. Pemantik Sumber Pratama, Andre Talahatu, di Ambon, Selasa.

Jadi kalau berbicara mengenai stok elpiji sekarang ini, lanjutnya, cukup banyak sebab setiap minggu ada saja pesanan yang masuk Ambon sesuai permintaan.

Dia menjelaskan, pasokan setiap minggu sesuai pesanan dari Surabaya sebanyak 2.000 tabung ukuran 12 Kg. Karena itu masyarakat yang selama ini menggunakan elpiji tidak perlu khawatir.

Dia mengakui adanya peningkatan permintaan pada waktu belakangan ini, karena pengguna bukan saja di Kota Ambon tetapi juga di luar Kota Ambon.

Menurut Andre, sekarang ini perusahaan yang dipimpinnya melayani permintaan elpiji yang merambah sampai ke Kabupaten Buru yakni Namlea, Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur(SBT), Masohi (Maluku Tengah) serta Piru dan Gemba, kabupaten Seram Bagian Barat(SBB).

Namun demikian, pihaknya tetap menjamin stok dengan memperlancar permintaan pemasokan dari Surabaya.

"Pembeli tinggal datang atau penghubungi PT. Pemantik Sumber Pratama di jalan Soabali, kawasan Pohon Pule, kota Ambon," ujarnya.

"Harga tidak ada persoalan, sesuai keputusan pemerintah yang ditetapkan Pertamina Rp201.000/tabung ukuran 12 kg dan Rp950.000/ tabung ukuran 50 kg," tambahya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017