Ambon, 1/4 (Antara Maluku) - PT. Jasa Raharja Putera melaksanakan kegiatan literasi keuangan kepada ratusan siswa di kota Ambon, sebagai upaya memperkenalkan industri keuangan.
"Kita berupaya memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat, terutama siswa SMA dan SMK karena potensi Ambon cukup besar sehingga tertarik melakukan kegiatan literasi keuangan," kata Direktur Keuangan Umum dan SDM PT. Jasa Raharja Putera, Zulfianto Arbi, di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, senantiasa memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Selain fokus dalam menjalankan roda perusahaan juga taat pada setiap regulasi yang telah ditetapkan lembaga menaungi.
Salah satunya adalah dengan mengimplementasikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 01 Tahun 2013, tentang Perlindungan Konsumen. Upaya tersebut direalisasikan melalui kegiatan literasi keuangan kepada para siswa.
"Kegiatan ini para siswa dapat memahami masalah keuangan, mulai dari perencanaan, pengenalan industri atau lembaga jasa keuangan, manfaat dan risiko produk dan jasa keuangan, hingga penjelasan mengenai hak dan kewajiban masyarakat selaku konsumen," ujarnya.
Zulfianto mengatakan, generasi muda kedepan diharapkan dapat menyikapi berbagai kebutuhan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
"Saat ini mereka memang masih menempuh pendidikan, tetapi kedepan akan bekerja karena itu harus mengenal industri jasa keuangan, resiko produk dan manfaat apa yang dapat diperoleh," katanya.
Sedangkan, Kepala cabang PT Jasa Raharja Putera Ambon, Hendry menyatakan, para siswa merupakan aset bangsa yang harus dipelihara.
"Kami hadir di sini berupaya menawarkan solusi bahwa anak didik merupakan aset masa depan bangsa yang patut diberikan perlindungan asuransi, dengan nilai yang ekonomis dan dibayarkan sesuai nilai santunan," katanya.
Ia mengakui, tingkat kecelakaan di kota Ambon cukup tinggi dan didominasi usia anak sekolah, tetapi banyak yang belum mengikuti program asuransi sehingga tidak menerima santunan saat terjadi kecelakaan.
Kegiatan literasi keuangan diikuti siswa dari lima SMA dan SMK di Ambon yakni SMKN 1, 2, 4 SMK Kesehatan Nusaniwe dan SMAN 3 Ambon.
Kegiatan tersebut diisi dengan paparan dari tim OJK provinsi Maluku, PT Jasa Raharja Maluku yang diselingi oleh tanya jawab siswa dengan mendapat berbagai hadiah.
Kesempatan tersebut PT Jasa Raharja Putera Maluku juga memberikan asuransi Anak Didik (ADIK) kepada salah satu siswa SMKN1 Ambon William Pattiwael yang berprestasi mengikuti program di Amerika Serikat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kita berupaya memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat, terutama siswa SMA dan SMK karena potensi Ambon cukup besar sehingga tertarik melakukan kegiatan literasi keuangan," kata Direktur Keuangan Umum dan SDM PT. Jasa Raharja Putera, Zulfianto Arbi, di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, senantiasa memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Selain fokus dalam menjalankan roda perusahaan juga taat pada setiap regulasi yang telah ditetapkan lembaga menaungi.
Salah satunya adalah dengan mengimplementasikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 01 Tahun 2013, tentang Perlindungan Konsumen. Upaya tersebut direalisasikan melalui kegiatan literasi keuangan kepada para siswa.
"Kegiatan ini para siswa dapat memahami masalah keuangan, mulai dari perencanaan, pengenalan industri atau lembaga jasa keuangan, manfaat dan risiko produk dan jasa keuangan, hingga penjelasan mengenai hak dan kewajiban masyarakat selaku konsumen," ujarnya.
Zulfianto mengatakan, generasi muda kedepan diharapkan dapat menyikapi berbagai kebutuhan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
"Saat ini mereka memang masih menempuh pendidikan, tetapi kedepan akan bekerja karena itu harus mengenal industri jasa keuangan, resiko produk dan manfaat apa yang dapat diperoleh," katanya.
Sedangkan, Kepala cabang PT Jasa Raharja Putera Ambon, Hendry menyatakan, para siswa merupakan aset bangsa yang harus dipelihara.
"Kami hadir di sini berupaya menawarkan solusi bahwa anak didik merupakan aset masa depan bangsa yang patut diberikan perlindungan asuransi, dengan nilai yang ekonomis dan dibayarkan sesuai nilai santunan," katanya.
Ia mengakui, tingkat kecelakaan di kota Ambon cukup tinggi dan didominasi usia anak sekolah, tetapi banyak yang belum mengikuti program asuransi sehingga tidak menerima santunan saat terjadi kecelakaan.
Kegiatan literasi keuangan diikuti siswa dari lima SMA dan SMK di Ambon yakni SMKN 1, 2, 4 SMK Kesehatan Nusaniwe dan SMAN 3 Ambon.
Kegiatan tersebut diisi dengan paparan dari tim OJK provinsi Maluku, PT Jasa Raharja Maluku yang diselingi oleh tanya jawab siswa dengan mendapat berbagai hadiah.
Kesempatan tersebut PT Jasa Raharja Putera Maluku juga memberikan asuransi Anak Didik (ADIK) kepada salah satu siswa SMKN1 Ambon William Pattiwael yang berprestasi mengikuti program di Amerika Serikat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017