Ternate, 18/4 (Antara Maluku) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan 3.425 siswa SMP sederajat di daerah itu mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) mulai Senin.
"Jumlah tersebut terdiri dari Madrasah Tasanawiah (MTs) 578 siswa, SMP Negeri maupun swasta 2.821 siswa, dan SMP Luar Biasa (LB) 26 orang," kata Ketua Panitia UN Dikbud Kota Ternate, Azis Tukuboya di Ternate, Selasa.
Azis mengatakan, pemantauan USBN ditentukan langsung dilakukan oleh Kemendikbud.
Sesuai jadwal, hari pertama pemantauan di SMP 2 sebagai sekolah rujukan, hari kedua SMP 7 (salah satu sekolah pelaksana KTSP), dan hari terakhir SMP Negeri 1 (sekolah pelaksana K13).
Berdasarkan pemantauan dapat dipastikan pelaksanaan USBN berjalan lancar, sesuai dengan yang diharapkan.
"Kualitas soal juga baik, dan jika persiapan baik maka dapat dipastikan hasilnya baik pula," katanya.
Azis menegaskan, siswa yang tidak mengikuti USBN bisa mengikuti ujian susulan.
"Karena bisa saja itu terjadi karena faktor kesehatan atau lainnya. Meski begitu, belum diketahui berapa jumlah siswa yang tidak mengikuti USBN," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud, Nanang Nasirudin ketika dihubungi menyatakan, sangat mengapresiasi kesiapan panitia pelaksana yang cukup baik.
"Itu terlihat dari pelaksanaan USBN yang sangat tertib. Diharapkan hal ini bisa terus dipertahankan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Jumlah tersebut terdiri dari Madrasah Tasanawiah (MTs) 578 siswa, SMP Negeri maupun swasta 2.821 siswa, dan SMP Luar Biasa (LB) 26 orang," kata Ketua Panitia UN Dikbud Kota Ternate, Azis Tukuboya di Ternate, Selasa.
Azis mengatakan, pemantauan USBN ditentukan langsung dilakukan oleh Kemendikbud.
Sesuai jadwal, hari pertama pemantauan di SMP 2 sebagai sekolah rujukan, hari kedua SMP 7 (salah satu sekolah pelaksana KTSP), dan hari terakhir SMP Negeri 1 (sekolah pelaksana K13).
Berdasarkan pemantauan dapat dipastikan pelaksanaan USBN berjalan lancar, sesuai dengan yang diharapkan.
"Kualitas soal juga baik, dan jika persiapan baik maka dapat dipastikan hasilnya baik pula," katanya.
Azis menegaskan, siswa yang tidak mengikuti USBN bisa mengikuti ujian susulan.
"Karena bisa saja itu terjadi karena faktor kesehatan atau lainnya. Meski begitu, belum diketahui berapa jumlah siswa yang tidak mengikuti USBN," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud, Nanang Nasirudin ketika dihubungi menyatakan, sangat mengapresiasi kesiapan panitia pelaksana yang cukup baik.
"Itu terlihat dari pelaksanaan USBN yang sangat tertib. Diharapkan hal ini bisa terus dipertahankan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017