Ternate, 25/4 (Antara Maluku) - Direktorat Narkoba Polda Maluku Utara, telah mendeteksi peredaran narkoba di daerah ini yang diselundupkan para pengedar lewat jasa pengiriman.

Direktur Narkoba Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Sumirat, di Ternate, Selasa, mengatakan, peredaran narkoba jenis sabu dan sejenisnnya paling rawan diselundupkan di tempat pengiriman barang dan jasa.

Dia merujuk pada 2016 sebanyak tujuh kasus peredaran narkoba yang diselundupkan melalui jasa pengiriman laut maupun udara.

"Ini merupakan bentuk antisipasi dan dikoordinasikan dengan pimpinan travel seperti PT Asprindo laut dalam sebulan terakhir agar dapat membantu polisi," ujar Sumirat.

Bahkan, penyeludupan narkoba itu dilakukan dengan berbagai modus, baik melaui jasa pengeriman laut atau udara dan kecendurungan para pengedar narkoba itu memanfaatkan dua jalur tersebut.

Dia berharap menjalin kerjasama dan kordinasi dengan para pimpinan travel agar tidak kecolongan ketika ada paket dikirim.

"Saya kira banyak perusahan jasa pengiriman. Namun, terpenting para pemimpinan yang ada dapat membantu sebab sudah disosialisakan, sehingga diminta agar lebih waspada adanya paket pengiriman," tandas Sumirat.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Maluku Utara menyatakan telah memetakan kawasan rawan penyalahgunaan narkoba di daerah ini melalui rapat kerja yang melibatkan para lurah dan Babinsa.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017