Saumlaki, 10/5 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindag Naker) menggelar operasi pasar di ibu kota Saumlaki hingga ke kota kecamatan di daerah itu.

Operasi pasar tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok yang layak konsumsi menjelang bulan suci ramadan dan hari raya Idul Fitri.

"Pengawasan barang beredar ini sebenarnya kegiatan rutin dari bidang perdagangan, tetapi biasanya jelang hari besar keagamaan lebih ditingkatkan," kata Kadis Perindag Naker MTB, Paulus Pattikawa di Saumlaki, Rabu.

Menurut dia, pengawasan dilakukan selain untuk memantau ketersediaan stok kebutuhan pokok jelang bulan puasa, juga sekaligus merazia barang-barang kadaluarsa.

"Kegiatan kita mulai sejak kemarin (Kamis, 9/5) di Saumlaki, dan akan dilanjutkan hingga ke sejumlah kecamatan, di mana tim khusus yang terdiri dari empat staf bidang perdagangan Disperindag Naker didampingi empat aparat dari Satuan Intelkam Polres MTB," katanya.

Unsur kepolisian dilibatkan agar bila ada temuan barang kadaluarsa di toko atau tempat dagang lainnya dapat langsung ditangani, mengingat belum ada tenaga PPNS atau Pegawai Penyidik bidang perdagangan.

Paulus mengakui tingkat peredaran barang kadaluarsa di MTB terbilang cukup tinggi. Hal itu dikarenakan adanya unsur kesengajaan para pengusaha yang terbilang apatis dan nakal, dengan terus menampung dan menjual barang-barang yang sudah tidak layak dikonsumsi.

"Kita sudah datangi toko dan gudang bahan makanan dan kebutuhan bahan pokok lain di kota Saumlaki. Sejumlah barang kadaluarsa kita sita, dan itu bukan hanya makanan dan minuman tetapi juga kosmetik dan sebagainya," katanya.

Paulus menambahkan, setelah operasi pasar selesai dilakukan hingga di sejumlah kecamatan, maka akan dilanjutkan dengan proses pemusnahan barang-barang yang disita selama operasi berlangsung.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017