Saparua, 13/5 (Antara) - Para pelajar dari berbagai SD di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah mengaku senang dapat mengunjungi dan menikmati pameran "Memaknai 200 Tahun Perjuangan Pattimura" yang digelar Museum Siwalima Ambon.

Pameran digelar di paviliun diorama Perang Pattimura di kawasan Benteng Duurstede, salah satu situs bersejarah dari zaman kolonial di Saparua.

"Saya senang sekali bisa datang ke pameran ini karena bisa belajar banyak tentang sejarah perjuangan pahlawan-pahlawan kita lewat pameran ini," kata Belarosa Leatemia, siswi kelas empat dari SD Negeri 2 Noloth, Sabtu.

Ia mengaku telah belajar sejarah Thomas Matulessy atau lebih dikenal sebagai Kapitan Pattimura dan Martha Christina Tiahahu di sekolah, tapi tidak begitu detail seperti yang dipamerkan oleh Museum Siwalima.

Selain melihat-lihat koleksi benda-benda dan informasi pameran, Belarosa juga mencatat isi dari informasi yang dijadikan dalam pameran.

"Saya suka Martha Christina Tiahahu, dia perempuan tapi pemberani, berperang dengan laki-laki, apa yang dilakukannya sangat menginspirasi," katanya.

Ucapan senada datang dari Fania Tutuarima, siswi kelas IV SD Inpres Noloth.

"Saya dan teman-teman juga belajar banyak tentang sejarah perjuangan kemerdekaan, tidak hanya tentang Pattimura, tapi juga tokoh-tokoh besar asal Maluku lainnya dari koleksi yang dipamerkan," katanya.

Ia mencontohkan kisah tentang dokter-dokter asal Maluku. Kendati berasal dari keluarga sederhana di desa, tapi berhasil lulus dari School Tot Opeliding Van Indlansche Artsen (Stovia) dan menjadi kebanggaan bangsa.

"Kami belum mendapatkan pelajaran tentang dokter-dokter kita yang lulus dari Stovia. Mereka sangat hebat, saya ingin seperti mereka karena itu saya harus belajar lebih giat lagi," katanya.

Pameran keliling "Memaknai 200 Tahun Perjuangan Pattimura" digelar Museum Siwalima guna menyemarakkan peringatan dua abad perjuangan Kapitan Pattimura dan tentara rakyat Maluku, pada 15 Mei 2017.

Sedikitnya ada 53 koleksi benda, informasi dan data catatan sejarah ihadirkan dalam pameran tersebut, yang dijadwalkan berlangsung hingga 15 Mei.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017