Ternate, 22/6 (Antara Maluku) - Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ternate, Maluku Utara menambah frekuensi penyeberangan antarpulau untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang mudik dan balik Idul Fitri 2017.
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Ternate, Ali Tamher di Ternate, Kamis, mengatakan keputusan penambahan frekuensi penyeberangan antarpulau diambil lantaran setiap tahun volume penumpang mendekati Idul Fitri di Maluku Utara selalu mengalami peningkatan.
Setidaknya ada tiga lintasan yang selalu mengalami lonjakan penumpang saat mudik atau balik Lebaran, yaitu lintasan Bastiong-Rum, Bastiong-Sofifi, dan Bastiong-Sidangoli.
PT ASDP Ternate pun telah menyediakan tujuh kapal feri untuk menghadapi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran, dan itu dilakukan tujuh hari sebelum Lebaran.
Menurut Ali, di tiga lintasan yang selalu mengalami lonjakan penumpang saat mudik Lebaran frekuensi penyeberangan kapal feri ditingkatkan 50 persen.
Jalur Bastiong-Rum, misalnya, dari sebelumnya hanya lima trip sehari, saat ini ditambah menjadi 10 trip sehari. Jalur Bastiong-Sofifi dari sebelumnya tiga trip sehari menjadi lima trip.
"Tapi untuk jalur Bastiong-Rum penambahan frekuensinya akan dilakukan pada hari H Lebaran dan sehari telah Lebaran," ujar Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Ternate, Ali Tamher di Ternate, Kamis, mengatakan keputusan penambahan frekuensi penyeberangan antarpulau diambil lantaran setiap tahun volume penumpang mendekati Idul Fitri di Maluku Utara selalu mengalami peningkatan.
Setidaknya ada tiga lintasan yang selalu mengalami lonjakan penumpang saat mudik atau balik Lebaran, yaitu lintasan Bastiong-Rum, Bastiong-Sofifi, dan Bastiong-Sidangoli.
PT ASDP Ternate pun telah menyediakan tujuh kapal feri untuk menghadapi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran, dan itu dilakukan tujuh hari sebelum Lebaran.
Menurut Ali, di tiga lintasan yang selalu mengalami lonjakan penumpang saat mudik Lebaran frekuensi penyeberangan kapal feri ditingkatkan 50 persen.
Jalur Bastiong-Rum, misalnya, dari sebelumnya hanya lima trip sehari, saat ini ditambah menjadi 10 trip sehari. Jalur Bastiong-Sofifi dari sebelumnya tiga trip sehari menjadi lima trip.
"Tapi untuk jalur Bastiong-Rum penambahan frekuensinya akan dilakukan pada hari H Lebaran dan sehari telah Lebaran," ujar Ali.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017