Tual, 18/7 (Antara Maluku) - Persediaan telur ayam dan cabai merah biasa mengalami kekosongan di Kota Tual pada dua hari terakhir ini karena belum ada pasokan baru.

"Data yang kami himpun hari ini, telur ayam kosong di Pasar Kota Tual, distributor, subdistributor, agen maupun penjual sembako di pasar juga kehabisan," kata Kepala Seksi Promosi dan Pengembangan Perdagangan Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual Ahmad Renoat, di Tual, Selasa.

Ia mengakui kekosongan telur ayam itu karena belum ada pasokan dari daerah penghasil.

Petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual sudah mendatangi lima distributor sembako yang merupakan mitra kerja, dan didapati stok dalam keadaan kosong sama sekali.

Selain telur ayam, cabai merah biasa beberapa hari terakhir ini pun kosong di Pasar Kota Tual.

Ahmad mengatakan, kekosongan telur ayam juga terjadi di Maluku Tenggara. 

"Informasinya masih ada di Swalayan Gota, tetapi ternyata kosong juga," katanya.

Menurut dia, kemungkinan telur maupun cabai merah biasa kembali ada di pasar pada Rabu (19/7), karena kapal Pelni yakni KM Tidar dijadwalkan sandar di pelabuhan malam ini.

Iwan, pedagang sembako di Pasar Tual, menyatakan telur ayam sudah mengalami kekosongan stok sejak satu pekan lalu.

"Di tempat saya, bahkan kacang tanah dan mie goreng pun kosong, karena kapal distributor maupun subdistributor belum masuk ke Tual akibat cuaca yang kurang bersahabat," katanya lagi.

"Kalau pun KM Tidar merapat nanti malam, stoknya pasti terbatas dan dapat memicu kenaikan harga di pasar," ujarnya pula.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017