Tual, 1/8 (Antara Maluku) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Tual bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Maluku menggelar seminar Bonus Demografi dengan tema "Kebersamaan Membangun Generasi Emas Kota Tual yang berkualitas dan Berkelanjutan", bertempat di Aulla Kantor Wali Kota Tual, Selasa.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh Advance Family Planning (AFP) dan Yayasan Cipta Cara Padu (CCP).
Wali Kota Tual, Adam Rahayaan dalam sambutan tertulis yang dibacaakan Kepala Dinas Perhubugan Kota Tual, Zukri Mallo, menyatakan program keluarga berencana BKKBN Kota Tual dan program AFP bertujuan untuk meningkatkan komitmen lintas sektor dalam mendukung program kependudukan dan keluarga berencana, dan advokasi melalui seminar Bonus Demografi.
"Seminar ini memberikan arti penting dan strategis bagi pelaksanaan pembangunan di Tual pada aspek perencanaan. Dengan mengetahui komposisi dan struktur kependudukan, kita dapat membuat rencana pembangunan tepat guna dan tepat sasaran," katanya.
Disebutkan, Bonus Demografi memberikan peluang dan tantangan yang harus disikapi, yakni meningkatkan jumlah penduduk usia kerja yang terdidik, terampil, berdaya saing, sehat dan produktif.
Hal tersebut terkait erat dengan masalah pangan, gisi, dan kesehatan reproduksi, serta kebijakan ekonomi yang kondusif dan iklim investasi yang sehat.
"Kita juga harus memperhatikan penduduk usia muda dan usia tua (lansia). Saya sangat mengapresiasi upaya-upaya proaktif dalam membina kelompok-kelompok kegiatan, baik bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan bina keluarga lansia serta usaha peningkatan keluarga sejahtera," kata Adam Rahayaan.
"Diharapkan, kita dapat memperhatikan lansia yang ada di Tual, menjadikan mereka sehat, aktif, produktif, dan tangguh," tambahnya.
Adam lebih jauh mengapresiasi kegiatan kelompok kerja advokasi kependudukan dan KB Kota Tual, yang menyediakan pelayanan kontrasepsi jangka panjang (KJP) dengan meningkatkan jumlah bidan maupun dan dokter guna merevitalisasi program KB ke desa.
"Hal itu diwujudkan dengan diterbitkannya surat edaran Wali Kota Tual tentang pembentukan tim KB kecamatan, kelurahan, desa, dan dusun, sehingga ada kampung KB", katanya.
Seminar Bonus Demografi tersebut menghadirkan pembicara Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sonny Harry B Harmadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kegiatan tersebut juga didukung oleh Advance Family Planning (AFP) dan Yayasan Cipta Cara Padu (CCP).
Wali Kota Tual, Adam Rahayaan dalam sambutan tertulis yang dibacaakan Kepala Dinas Perhubugan Kota Tual, Zukri Mallo, menyatakan program keluarga berencana BKKBN Kota Tual dan program AFP bertujuan untuk meningkatkan komitmen lintas sektor dalam mendukung program kependudukan dan keluarga berencana, dan advokasi melalui seminar Bonus Demografi.
"Seminar ini memberikan arti penting dan strategis bagi pelaksanaan pembangunan di Tual pada aspek perencanaan. Dengan mengetahui komposisi dan struktur kependudukan, kita dapat membuat rencana pembangunan tepat guna dan tepat sasaran," katanya.
Disebutkan, Bonus Demografi memberikan peluang dan tantangan yang harus disikapi, yakni meningkatkan jumlah penduduk usia kerja yang terdidik, terampil, berdaya saing, sehat dan produktif.
Hal tersebut terkait erat dengan masalah pangan, gisi, dan kesehatan reproduksi, serta kebijakan ekonomi yang kondusif dan iklim investasi yang sehat.
"Kita juga harus memperhatikan penduduk usia muda dan usia tua (lansia). Saya sangat mengapresiasi upaya-upaya proaktif dalam membina kelompok-kelompok kegiatan, baik bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan bina keluarga lansia serta usaha peningkatan keluarga sejahtera," kata Adam Rahayaan.
"Diharapkan, kita dapat memperhatikan lansia yang ada di Tual, menjadikan mereka sehat, aktif, produktif, dan tangguh," tambahnya.
Adam lebih jauh mengapresiasi kegiatan kelompok kerja advokasi kependudukan dan KB Kota Tual, yang menyediakan pelayanan kontrasepsi jangka panjang (KJP) dengan meningkatkan jumlah bidan maupun dan dokter guna merevitalisasi program KB ke desa.
"Hal itu diwujudkan dengan diterbitkannya surat edaran Wali Kota Tual tentang pembentukan tim KB kecamatan, kelurahan, desa, dan dusun, sehingga ada kampung KB", katanya.
Seminar Bonus Demografi tersebut menghadirkan pembicara Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sonny Harry B Harmadi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017