Ambon, 2/8 (Antara Maluku) - Bandara Internasional Pattimura Ambon meraih sertifikat standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dari United Register of Systems (URS) Services Indonesia.

Penyerahan sertifikat ISO oleh perwakilan URS Services Indonesia, Iin Widyawati kepada Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero), Danang Baskoro, di Ambon, Rabu.

Dirut PT Angkasa Pura I, Danang Baskoro menyatakan, sertifikat ISO 9001 :2008 merupakan sebuah standar persyaratan yang telah dibuat oleh International Organization for Stadardization dan telah menjadi tolak ukur mutu.

Sertifikat standar mutu ini menjadi bentuk nyata komitmen terhadap mutu pelayanan jasa kebandarudaraan terutama di bandara Pattimura Ambon .

"Ini merupakan suatu bentuk evolusi. Kalau orang itu ada evolusinya, maka diberlakukan juga bagi perusahaan. Jadi perubahan dari biasanya kalau dahulu tidak ada standarnya, maka sekarang menerapkan standar international untuk mutu," katanya.

Ia menjelaskan, penerapan ISO 9001 menjadi acuan standard manajemen mutu layanan bagi penumpang di bandara merupakan hal yang penting.

Hal ini dikarenakan ISO 9001:2008 menyediakan infrastruktur, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membantu organisasi memonitor dan meningkatkan kinerja demi mendorong efisiensi, layanan pelanggan dan keunggulan produk.

Sertifikat ISO 9001:2008 kategori PJP2U yang telah dicapai oleh Bandara Pattimura Ambon didasarkan pada penilaian atas pelaksanaan audit mutu internal serta penerapan standard prosedur yang dilaksanakan oleh Angkasa Pura.

Salah satunya dalam pelayanan standard keamanan bagi penumpang di wilayah Bandara.

"Kami memberikan apresiasi kepada General Manager PT Angakasa Pura Cabang Ambon dan para karyawan atas kerja keras yang dilakukan selama ini sehingga berhasil mendapatkan sertifikat. Jangan berpuas diri atas apa yang telah dicapai, tetapi bagaimana terus berkarya agar pelayanan semakin baik kepada pelanggan," tandasnya.

Sedangkan, General Manager PT Angkasa Pura I Ambon, Amirudin Florensius mengatakan, proses untuk mendapatkan sertifikat berstandar internasional ini cukup panjang.

Prosesnya dimulai dari pendokumentasian semua prosedur, baik yang berkaitan langsung dengan pelayanan maupun pendukungnya maupun pelaksanaan audit secara internal.

Hasil audit itu dievaluasi dan ditinjau ulang sampai akhirnya proses audit oleh tim URS Services Indonesia.

Secara detail, komponen penilaian didasarkan pada pengendalian dokumen, pengendalian catatan mutu, audit mutu internal, tindakan perbaikan dan pencegahan, rapat tinjauan manajemen, pengecekan fasilitas bandara, penyelesaian komplain, perawatan peralatan elektronika bandara, pelatihan terhadap tindakan darurat, serta prosedur pemeriksaan bagasi di "screening check point" (SCP) 1.

"Tim langsung melakukan audit kelengkapan dokumen dan bagaimana aplikasinya di terminal. Jadi mulai dari produk sampai prosesnya semuanya diaudit," katanya.

Ditambahkannya, keberhasilan yang diraih tidak terlepas dukungan stakeholder di bandara Pattimura. Selain itu faktor kenyamanan, keamanan dan layanan menjadi bagian penting yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017