Ambon, 4/8 (Antara Maluku) - Agen pemasok dari Surabaya, Jawa Timur, mengisyaratkan harga gula pasir jenis KBH akan bergerak turun menyusul turunyan harga di Surabaya sebagai sentra produksi sekaligus daerah pemasok.

"Memang harga gula pasir saat ini di pasar bervariasi, ada pedagang yang menjual dengan Rp14.000 ada juga dengan harga Rp14.500/kg, sedangkan harga gula yang diterapkan Bulog Maluku melalui rumah pangan kita (RPK) yakni sebesar Rp12.500/kg.

Saya isyaratkan harga gula akan turun, lanjutnya, sebab pesanan dari Surabaya kemarin itu harganya sudah turun dari Rp610.000 menjadi Rp590.000/karung (50 kg).

Inang juga mengakui, kalaupun sampai saat ini pedagang di pasar maupun di sejumlah swalayan masih menerapkan harga Rp14.000/kg, bisa saja sebab harga yang mereka patok saat ini merupakan stok lama.

"Saya pastikan harga gula akan turun menyusul juga ada informasi yang didapat teman-teman agen yang selama ini bekerja sama dengan Bulog maupun para pedagang yang mengatakan bahwa harga gula pasir milik Bulog Maluku bergerak turun mencapai Rp550.000/karung (50 kg), namun belum ada info jelas di jual nanti berapa untuk satuan kilogram," ujarnya.

Kalau sekarang ini, lanjutnya, harga gula pasir kristal putih milik Bulog Maluku dijual dengan harga Rp12.500/kg. Hanya saja informasi tentang kepastian harga akan turun belum ada.

"Jadi kalau di pasar harga gula pasir diperkirakan akan turun hingga Rp13.000/kg, turun Rp1.000 sudah cukup baik," ujarnya.

Apalagi gula pasir kristal putih yang dipasok pihak Bulog Maluku cukup baik dan stoknya selalu ada untuk menstabilkan harga gula di pasaran tradisional Ambon.

Dia menambahkan, pedagang tidak bisa terus mempertahankan harga sebab Bulog memiliki RPK yang tersebar di sejumlah titik di Kota Ambon.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017