Ternate, 30/8 (Antara Maluku) - Warga Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta Pemkot Ternate untuk memfungsikan dermaga Jikomalamo, sebagai tempat bersandarnya angkutan speedboat dari Ternate ke Pulau Hiri atau sebaliknya.
"Dermaga Jikomalamo dibangun di Pantai Barat Pulau Ternate dari dana APBD sebagai tempat bersandarnya angkutan speedboat sekaligus untuk memudahkan warga naik turun dari speedboat," kata salah seorang tokoh masyarakat dari Pulau Hiri, Mansur di Ternate, Rabu.
Tetapi meski sudah dua tahun lebih dermaga itu selesai dibangun, sampai sekarang belum difungsikan sebagai tempat bersandarnya speedboat yang melayani rute Ternate - Pulau Hiri, justru dijadikan lokasi objek wisata.
Akibatnya, kata Mansur, angkutan speedboat yang melayani rute Ternate - Pulau Hiri masih memanfaatkan dermaga di Pantai Sulamadaha, yang kondisinya sangat memperihatinkan dan warga sering kesulitan saat naik atau turun dari speedboat, terutama saat air laut surut.
Warga tidak mempermasalahkan dermaga Jikomalamo tersebut dimanfaatkan menjadi lokasi objek wisata, tetapi angkutan speedboat yang melayani rute Ternate - Pulau Hiri tetap diberi keleluasaan untuk bersandar di dermaga itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Thamrin Alwi mengatakan dermaga Jikomalamo tersebut belum difungsikan untuk tempat bersandarnya angkutan speedboat yang melayani rute Ternate - Pulau Hiri, karena masih akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang, di antaranya ruang tunggu penumpang dan tempat parkir.
Pembangunan fasilitas penunjang di dermaga Jikomalamo belum dibangun karena pemkot masih menunggu kejelasan status lahan di kawasan itu, yang akan dijadikan lokasi pembangunannya, sedangkan mengenai dananya sudah disiapkan dalam APBD.
"Mengenai pengembangan kawasan Jikomalamo sebagai objek wisata bahari tetap akan dilanjutkan, namun nantinya akan ditata sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu aktivitas angkutan speedboat di dermaga Jikomalamo jika sudah difungsikan," katannya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Dermaga Jikomalamo dibangun di Pantai Barat Pulau Ternate dari dana APBD sebagai tempat bersandarnya angkutan speedboat sekaligus untuk memudahkan warga naik turun dari speedboat," kata salah seorang tokoh masyarakat dari Pulau Hiri, Mansur di Ternate, Rabu.
Tetapi meski sudah dua tahun lebih dermaga itu selesai dibangun, sampai sekarang belum difungsikan sebagai tempat bersandarnya speedboat yang melayani rute Ternate - Pulau Hiri, justru dijadikan lokasi objek wisata.
Akibatnya, kata Mansur, angkutan speedboat yang melayani rute Ternate - Pulau Hiri masih memanfaatkan dermaga di Pantai Sulamadaha, yang kondisinya sangat memperihatinkan dan warga sering kesulitan saat naik atau turun dari speedboat, terutama saat air laut surut.
Warga tidak mempermasalahkan dermaga Jikomalamo tersebut dimanfaatkan menjadi lokasi objek wisata, tetapi angkutan speedboat yang melayani rute Ternate - Pulau Hiri tetap diberi keleluasaan untuk bersandar di dermaga itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Thamrin Alwi mengatakan dermaga Jikomalamo tersebut belum difungsikan untuk tempat bersandarnya angkutan speedboat yang melayani rute Ternate - Pulau Hiri, karena masih akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang, di antaranya ruang tunggu penumpang dan tempat parkir.
Pembangunan fasilitas penunjang di dermaga Jikomalamo belum dibangun karena pemkot masih menunggu kejelasan status lahan di kawasan itu, yang akan dijadikan lokasi pembangunannya, sedangkan mengenai dananya sudah disiapkan dalam APBD.
"Mengenai pengembangan kawasan Jikomalamo sebagai objek wisata bahari tetap akan dilanjutkan, namun nantinya akan ditata sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu aktivitas angkutan speedboat di dermaga Jikomalamo jika sudah difungsikan," katannya menambahkan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017