Ternate, 17/10 (Antara Maluku) - Satuan tugas Tentara Manunggal Masuk Desa ke-100 Kodim 1505/Tidore Kepulauan, Maluku Utara menggelar sosialisasi tentang cara membuat pupuk organik tanaman hortikultura dipusatkan di Talagamori.

Pasiter Kodim 1505/Tidore Kapten Inf Andy Purwanto melalui siaran pers, Selasa menyebutkan, bahan-bahan dalam pembuatan pupuk organik tanaman hortikultura adalah pepaya, cabai, semangka, nanas, air beras, ragi, gula merah, daun-daunan serta sisa makanan yang sudah membusuk.

Selanjutnya bahan-bahan tersebut dipotong-potong atau di blender lalu dimasukkan ke dalam jerigen besar untuk ditunggu proses fermentasinya.

Warga terlihat antusias datang menghadiri sosialisasi dan memenuhi lokasi diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Andy mengatakan cara pembuatan pupuk organik ini disampaikan secara bertahap dan akan dilakukan pendampingan terhadap masyarakat sampai mampu mengolah sendiri.

"Selain pembuatan yang mudah, keuntungan pupuk organik ini tidak memerlukan biaya yang mahal dan lebih terjangkau," ucapnya.

Beberapa warga masyarakat yang hadir dalam kegiatan mengatakan bahwa mereka baru tahu kalau pembuatan pupuk organik bisa menggunakan bahan-bahan yang sederhana, ini merupakan strategi yang dapat dilaksanakan dengan tujuan utama untuk menekan jumlah limbah dan biaya pengangkutan.

Bahkan, sejumlah warga yang mengikuti kegiatan sosialisasi, dirinya akan mencoba mempraktekkannya di rumah.

Semua bahan-bahan cukup mudah diperoleh dan potensial sebagai sumber hara untuk campuran tanaman pada saat pengomposan.

Dia mengatakan, pemberian sosialisasi tentang pengetahuan pembuatan pupuk organik tanaman hortikultura tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi kesulitan masyarakat dengan makin meningkatnya harga pupuk serta untuk meningkatkan hasil pertanian demi kesejahteraan masyarakat sekitar khususnya warga Talagamori.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017