Ternate, 25/10 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Utara mendukung pagelaran "Widi Internasional Fishing Tournament (WIFT)" 2017 di Pulau Widi dengan menggelar expo Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Expo ini memamerkan produk pangan dan kerajinan tangan khas Maluku Utara yang dipusatkan di Desa Mandaong, Kecamatan Bacan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara Asrul Gailea di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, dalam pameran IKM sebagai kegiatan pendukung WIFT ini disediakan sebanyak kurang lebih 120 stand.
"Kami menggandeng beberapa IKM dan UMKM di daerah ini dengan sejumlah produknya kita bawa ke sana," kata Asrul.
Menurut Asrul, Expo IKM dan UMKM ini menjadi ajang promosi produk-produk khas Maluku Utara yang tentunya diharapkan dapat menarik minat para peserta mancing di WIFT dan akan memberikan support guna sukses terselenggaranya WIFT ini.
Selain itu, Asrul juga menyatakan dirinya, terlepas sebagai pejabat, sangat mengapresiasi terselenggaranya event WIFT ini.
Baginya, jika event ini sukses terselenggara maka dampaknya positif terhadap perekonomian masyarakat pesisir Halmahera Selatan dan pada khususnya di Maluku Utara. Terlebih lagi event seperti ini baru kali terjadi di Indonesia.
Jangka panjang diharapkan kunjungan wisata baik itu di Widi, di Ternate, Tidore, maupun Morotai, jadi ini memberi dampak secara keseluruhan.
Walaupun WIFT ini hanya fokus terhadap Widi namun kedepannya memberi dampak ekonomi dan promosinya secara keseluruhan di Maluku Utara, ujarnya, seraya memberikan apresiasi terhadap gagasan Gubernur Abdul Gani Kasuba dan panitia nasional WIFT 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Expo ini memamerkan produk pangan dan kerajinan tangan khas Maluku Utara yang dipusatkan di Desa Mandaong, Kecamatan Bacan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara Asrul Gailea di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, dalam pameran IKM sebagai kegiatan pendukung WIFT ini disediakan sebanyak kurang lebih 120 stand.
"Kami menggandeng beberapa IKM dan UMKM di daerah ini dengan sejumlah produknya kita bawa ke sana," kata Asrul.
Menurut Asrul, Expo IKM dan UMKM ini menjadi ajang promosi produk-produk khas Maluku Utara yang tentunya diharapkan dapat menarik minat para peserta mancing di WIFT dan akan memberikan support guna sukses terselenggaranya WIFT ini.
Selain itu, Asrul juga menyatakan dirinya, terlepas sebagai pejabat, sangat mengapresiasi terselenggaranya event WIFT ini.
Baginya, jika event ini sukses terselenggara maka dampaknya positif terhadap perekonomian masyarakat pesisir Halmahera Selatan dan pada khususnya di Maluku Utara. Terlebih lagi event seperti ini baru kali terjadi di Indonesia.
Jangka panjang diharapkan kunjungan wisata baik itu di Widi, di Ternate, Tidore, maupun Morotai, jadi ini memberi dampak secara keseluruhan.
Walaupun WIFT ini hanya fokus terhadap Widi namun kedepannya memberi dampak ekonomi dan promosinya secara keseluruhan di Maluku Utara, ujarnya, seraya memberikan apresiasi terhadap gagasan Gubernur Abdul Gani Kasuba dan panitia nasional WIFT 2017.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017