Ambon, 4/11 (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan pasar murah yang digelar pemerintah daerah merupakan upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2017.

"Tahun ini kita kembali menggelar pasar murah sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya, pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi rendah, untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga di bawah standar distributor," katanya saat membuka pasar murah di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, pasar murah Natal dan Tahun Baru dilakukan di dua lokasi di kota Ambon yakni 4-6 Desember di Dusun Airlouw kecamatan Nusaniwe, dan di Negeri Passo Kecamatan Nusaniwe pada 7- 9 Desember 2017.

Meningkatnya harga kebutuhan pokok di pasar dan menurunnya daya beli masyarakat merupakan realita yang dihadapi pemerintah bersama masyarakat menjelang hari besar keagamaan.

"Hal ini diakibatkan perilaku pasar yang selalu berspekulasi untuk meraup keuntungan besar, sehingga mengorbankan masyarakat sebagai konsumen khususnya yang berpendapatan rendah," ujarnya.

Richard menjelaskan, pelaksanaan pasar murah pihaknya berkoordinasi dengan Perum Bulog dan sejumlah distributor di Kota Ambon.

Pemkot Ambon juga memberikan subsidi bagi pelaksanaan pasar murah dari Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) Kota Ambon sebesar Rp50 juta.

"Pasar murah ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama antara pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," tandasnya.

Sejumlah distributor berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, terigu, minyak goreng dan kebutuhan lainnya dengan harga yang terjangkau.

"Saya meminta pegawai Disperindag untuk melihat dengan jeli masyarakat yang berbelanja di pasar murah, jangan sampai ada yang berbelanja dalam jumlah besar kemudian dijual kembali," kata Richard.

Kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah seperti Gula pasir dijual dengan harga Rp11.000 per kg, telur Rp1.000 per butir, terigu merek kompas Rp8.000, dan kebutuhan lainnya seperti susu kental manis, minyak goreng, beras dan aneka minuman dan makanan ringan.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017