Langgur, 17/12 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Maluku Tenggara menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencalonan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2018, bertempat di ballroom Grand Villia Langgur.
Koordinator Divisi Teknis KPU RI, Ilham Saputra ketika membuka kegiatan tersebut, Minggu, menyatakan Bimtek Pilkada serentak 2018 merupakan amanat UU no 10 tahun 2016.
"Kenapa KPU RI memastikan menentukan jadwal pilkada pada tanggal 27 Juni 2018, karena dari UU disebutkan awal juni bertepatan dengan hari besar keagamaan , sehingga di akhir juni partisipasi masyarakat tidak terhalang", kata Ilham Saputra.
KPU memerlukan dukungan seluruh masyarakat terutama pemerintah daerah terkait dukungan moril dan finansial guna menyosialisasikan program KPU, karena banyak agenda baik Pilkada, Pileg, dan Pilpres yang berdekatan, yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Maluku maupun KPUD Malra.
Bimtek merupakan bagian dari sosialiasasi KPU kepada partai politik maupun masyarakat terkait dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Malra 2018.
Materi bimtek di antaranya syarat calon dan syarat pencalonan, gambaran umum tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara tahun 2018, dan pemutakhiran data pemilih.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Bernadus Rettob (Assisten III) menyatakan, menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku serta Bupati dan Wakil Bupati Malra maka harus ada perhatian serius dan bekerja sesuai dengan bidang masing-masing untuk memastikan persiapan dapat berjalan sebaik mungkin.
Diingatkan, tugas dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan tentu cukup berat, maka semua harus mampu mempersiapkan diri sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik sesuai dengan aturan dan secara komprenhensif memberi dampak pada suksesnya pesta demokrasi Pilkada yang sejuk, aman dan santun bagi di daerah dan masyarakat Malra.
Melalui Bimtek ini maka unsur penyelenggara, unsur Parpol, aparat keamanan, dan Pemda dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan tentang instrumen-instrumen yang mengatur segala proses politik yang akan dilaksanakan.
Ditegaskan, Pemda Malra terus berkomitmen mendukung segala proses politik tahun 2018, berbagai persiapan telah dilakukan, serta dukungan juga diberikan dalam bentuk penganggaran melalui APBD Malra kepada KPUD Maluku Tenggara.
"Diharapkan seluruh komponen dapat menyadari setiap posisi, kewenangan dan tugas fungsi masing-masing yang tentu melalui komunikasi dan kerja sama yang baik untuk secara bersama-sama saling mendukung sehingga pilkada yang ideal dapat benar-benar terwujud," kata Bernadus Rettob.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Koordinator Divisi Teknis KPU RI, Ilham Saputra ketika membuka kegiatan tersebut, Minggu, menyatakan Bimtek Pilkada serentak 2018 merupakan amanat UU no 10 tahun 2016.
"Kenapa KPU RI memastikan menentukan jadwal pilkada pada tanggal 27 Juni 2018, karena dari UU disebutkan awal juni bertepatan dengan hari besar keagamaan , sehingga di akhir juni partisipasi masyarakat tidak terhalang", kata Ilham Saputra.
KPU memerlukan dukungan seluruh masyarakat terutama pemerintah daerah terkait dukungan moril dan finansial guna menyosialisasikan program KPU, karena banyak agenda baik Pilkada, Pileg, dan Pilpres yang berdekatan, yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Maluku maupun KPUD Malra.
Bimtek merupakan bagian dari sosialiasasi KPU kepada partai politik maupun masyarakat terkait dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Malra 2018.
Materi bimtek di antaranya syarat calon dan syarat pencalonan, gambaran umum tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara tahun 2018, dan pemutakhiran data pemilih.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Bernadus Rettob (Assisten III) menyatakan, menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku serta Bupati dan Wakil Bupati Malra maka harus ada perhatian serius dan bekerja sesuai dengan bidang masing-masing untuk memastikan persiapan dapat berjalan sebaik mungkin.
Diingatkan, tugas dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan tentu cukup berat, maka semua harus mampu mempersiapkan diri sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik sesuai dengan aturan dan secara komprenhensif memberi dampak pada suksesnya pesta demokrasi Pilkada yang sejuk, aman dan santun bagi di daerah dan masyarakat Malra.
Melalui Bimtek ini maka unsur penyelenggara, unsur Parpol, aparat keamanan, dan Pemda dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan tentang instrumen-instrumen yang mengatur segala proses politik yang akan dilaksanakan.
Ditegaskan, Pemda Malra terus berkomitmen mendukung segala proses politik tahun 2018, berbagai persiapan telah dilakukan, serta dukungan juga diberikan dalam bentuk penganggaran melalui APBD Malra kepada KPUD Maluku Tenggara.
"Diharapkan seluruh komponen dapat menyadari setiap posisi, kewenangan dan tugas fungsi masing-masing yang tentu melalui komunikasi dan kerja sama yang baik untuk secara bersama-sama saling mendukung sehingga pilkada yang ideal dapat benar-benar terwujud," kata Bernadus Rettob.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017