Ternate, 6/1 (Antaranews Maluku) - Pejabat Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) Ternate, Maluku Utara (Malut) menyebutkan sebanyak 197 Kepala Keluarga (KK) di lima kelurahan akan mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat tahap II.
"Penyaluran bantuan itu sudah direalisasikan akhir 2017 dan BSPS yang berasal dari APBN ini, akan disalurkan ke lima kelurahan di Kota Ternate dengan jumlah total penerima BSPS sebanyak 197 KK untuk Rumah tidak layak huni jadi layak huni," kata Kepala Kadisperkim) Rizal Marsaoly di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, penyaluran tahap kedua ini terlambat, keterlambatan pencairan tahap kedua ini karena tahap pertama yang bermasalah, yaitu pekerjaannya belum sesuai target yaitu 75 persen.
"Penyaluran tahap II ini sangat bergantung pada proses pekerjaan tahap I, tapi dari 209 KK yang terima bantuan itu sudah 175 KK menyelesaikan pekerjaanya, jadi sudah capai 75 persen," ujarnya.
Rizal menjelaskan, bantuan BSPS tahap II ini mulai disosialisasikan, untuk itu, pihaknya akan menggandeng aparat hukum yaitu Kejaksaan Negeri.
Sementara, lima kelurahan yang akan mendapatkan bantuan tersebut adalah, Bastiong Talangame, Mangga Dua, Mangga Dua Utara, Toboko serta Dufa-Dufa dan nanti, awal Agustus bahan bangunan akan disalurkan langsung ke penerima.
Menurut dia, sebenarnya penyaluran tahap kedua ini terlambat, karena sebenarnya BSPS sudah tersalurkan di awal bulan ini dan keterlambatan pencairan tahap kedua ini karena tahap pertama yang bermasalah, yaitu pekerjaannya belum sesuai target, yaitu 75 persen.
"Penyaluran tahap II ini sangat bergantung pada proses pekerjaan tahap I, tapi dari 209 KK yang terima bantuan itu sudah 175 KK menyelesaikan pekerjaanya, jadi sudah capai 75 persen," jelasnya.
Dia mengingatkan kepada penerima bantuan tersebut agar tidak menjual bantuan yang telah diberikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Penyaluran bantuan itu sudah direalisasikan akhir 2017 dan BSPS yang berasal dari APBN ini, akan disalurkan ke lima kelurahan di Kota Ternate dengan jumlah total penerima BSPS sebanyak 197 KK untuk Rumah tidak layak huni jadi layak huni," kata Kepala Kadisperkim) Rizal Marsaoly di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, penyaluran tahap kedua ini terlambat, keterlambatan pencairan tahap kedua ini karena tahap pertama yang bermasalah, yaitu pekerjaannya belum sesuai target yaitu 75 persen.
"Penyaluran tahap II ini sangat bergantung pada proses pekerjaan tahap I, tapi dari 209 KK yang terima bantuan itu sudah 175 KK menyelesaikan pekerjaanya, jadi sudah capai 75 persen," ujarnya.
Rizal menjelaskan, bantuan BSPS tahap II ini mulai disosialisasikan, untuk itu, pihaknya akan menggandeng aparat hukum yaitu Kejaksaan Negeri.
Sementara, lima kelurahan yang akan mendapatkan bantuan tersebut adalah, Bastiong Talangame, Mangga Dua, Mangga Dua Utara, Toboko serta Dufa-Dufa dan nanti, awal Agustus bahan bangunan akan disalurkan langsung ke penerima.
Menurut dia, sebenarnya penyaluran tahap kedua ini terlambat, karena sebenarnya BSPS sudah tersalurkan di awal bulan ini dan keterlambatan pencairan tahap kedua ini karena tahap pertama yang bermasalah, yaitu pekerjaannya belum sesuai target, yaitu 75 persen.
"Penyaluran tahap II ini sangat bergantung pada proses pekerjaan tahap I, tapi dari 209 KK yang terima bantuan itu sudah 175 KK menyelesaikan pekerjaanya, jadi sudah capai 75 persen," jelasnya.
Dia mengingatkan kepada penerima bantuan tersebut agar tidak menjual bantuan yang telah diberikan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018