Ternate, 13/1 (Antaranews Maluku) - Komando Resor Militer (Korem) 152/Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), beserta jajarannya melaksanakan gerakan kebersihan di cagar budaya Fort Oranje atau Benteng Orange yang berlokasi di kawasan Gamalama.
Danrem 152/Babullah Kolonel Inf I Wayan Suarjana, di Ternate, Sabtu, mengatakan, benteng yang dibangun pada tahun 1607 tersebut juga merupakan Benteng Belanda pertama di Indonesia dan saat ini menjadi cagar budaya di bawah pengawasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahkan, keberadaan Benteng di tengah perkotaan tersebut menjadi citra dari wajah Kota Ternate sendiri, terutama setelah dilakukannya revitalisasi pada tahun 2016 oleh Pemkot Ternate sehingga menjadikan Cagar Budaya tersebut semakin asri dan menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat Kota Ternate untuk bersantai.
Dalam rangka turut menjaga kelestarian, keindahan dan kebersihan lokasi bersejarah tersebut, maka dilakukan gerakan kebersihan lingkungan Benteng maupun pemangkasan rumput ilalang yang mulai meninggi sehingga lokasi tersebut dapat tetap nyaman untuk dikunjungi.
Kegiatan itu dihadiri Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos serta diikuti oleh personel Korem 152/Babullah, Kodim 1501/Ternate, FKPPI, masyarakat dan siswa-siswi dari SD Islamiyah 1 Kota Ternate.
Di tempat yang sama Junaidi, Ketua RT setempat mengaku bahwa masyarakat sangat mendukung dengan adanya kegiatan kebersihan Fort Oranje yang merupakan cagar budaya peninggalan sejarah tersebut, ke depan dirinya juga berharap agar kegiatan serupa bisa diadakan lagi karena dapat lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat, bersama rakyat TNI kuat.
Sementara itu disela-sela gerakan kebersihan Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, menyampaikan bahwa kebersihan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap cagar budaya dan peninggalan sejarah.
"Kita sengaja mengundang pihak sekolah khususnya tingkat sekolah dasar untuk dapat menanamkan secara dini kepada para generasi agar bisa mencintai tempat bersejarah dan cagar budaya sekaligus memberikan edukasi tentang sejarah Benteng yang disampaikan disela-sela kegiatan pembersihan," ujarnya.
Untuk itu, dalam kesempatan ini juga saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Ternate mari kita bersama-sama merawat dan menjaga salah satu warisan peninggalan sejarah salah satunya adalah Fort Oranje atau Benteng Orange ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Danrem 152/Babullah Kolonel Inf I Wayan Suarjana, di Ternate, Sabtu, mengatakan, benteng yang dibangun pada tahun 1607 tersebut juga merupakan Benteng Belanda pertama di Indonesia dan saat ini menjadi cagar budaya di bawah pengawasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahkan, keberadaan Benteng di tengah perkotaan tersebut menjadi citra dari wajah Kota Ternate sendiri, terutama setelah dilakukannya revitalisasi pada tahun 2016 oleh Pemkot Ternate sehingga menjadikan Cagar Budaya tersebut semakin asri dan menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat Kota Ternate untuk bersantai.
Dalam rangka turut menjaga kelestarian, keindahan dan kebersihan lokasi bersejarah tersebut, maka dilakukan gerakan kebersihan lingkungan Benteng maupun pemangkasan rumput ilalang yang mulai meninggi sehingga lokasi tersebut dapat tetap nyaman untuk dikunjungi.
Kegiatan itu dihadiri Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos serta diikuti oleh personel Korem 152/Babullah, Kodim 1501/Ternate, FKPPI, masyarakat dan siswa-siswi dari SD Islamiyah 1 Kota Ternate.
Di tempat yang sama Junaidi, Ketua RT setempat mengaku bahwa masyarakat sangat mendukung dengan adanya kegiatan kebersihan Fort Oranje yang merupakan cagar budaya peninggalan sejarah tersebut, ke depan dirinya juga berharap agar kegiatan serupa bisa diadakan lagi karena dapat lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat, bersama rakyat TNI kuat.
Sementara itu disela-sela gerakan kebersihan Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, menyampaikan bahwa kebersihan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap cagar budaya dan peninggalan sejarah.
"Kita sengaja mengundang pihak sekolah khususnya tingkat sekolah dasar untuk dapat menanamkan secara dini kepada para generasi agar bisa mencintai tempat bersejarah dan cagar budaya sekaligus memberikan edukasi tentang sejarah Benteng yang disampaikan disela-sela kegiatan pembersihan," ujarnya.
Untuk itu, dalam kesempatan ini juga saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Ternate mari kita bersama-sama merawat dan menjaga salah satu warisan peninggalan sejarah salah satunya adalah Fort Oranje atau Benteng Orange ini.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018