Ambon, 22/1 (Antaranews Maluku) - Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua meminta kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Maluku tidak terlibat narkoba.

"Saya minta saudara semua setelah ditempatkan di kecamatan-kecamatan atau di rumah tahanan, saudara harus melaksanakan tugas dengan baik, tidak terlibat narkoba, ini sangat berbahaya sekali," katanya pada acara Orientasi Pembekalan CPNS di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, di Ambon, Senin.

Menurut Zeth, tanggung jawab yang diberikan harus dilaksanakan dengan baik karena yang dipertaruhkan adalah harga diri dan harus mampu menjaganya dengan tidak terlibat narkoba.

"Anda semua adalah generasi muda, kalau satu kali mencoba narkoba, maka tamatlah nasib anda sebagai CPNS maupun PNS," katanya.

Wagub menegaskan, pemuda adalah generasi penerus bangsa, pewaris bangsa dan tongkat estafet bangsa serta penerus cita-cita perjuangan bangsa.

"Jiwa patriotisme yang ada dalam diri saudara dapat membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Dengan jiwa patriotisme sauadara semua bisa membangun Maluku yang merupakan bagian integral dari NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Saya harap kalian tidak mempermalukan kita, anak bangsa di Maluku," katanya.

Wagub juga sempat bertanyam, "Saya ingin tanyakan kepada saudara semua, apakah saudara akan tetap mempertahankan sikap kita selaku anak bangsa untuk menjaga Pancasila dan UUD 1945 untuk kebaikan bangsa sesuai dengan norma yang terkandung di dalamnya?, Apakah saudara semua siap?"

"Kami siap," jawab peserta CPNS dengan semangat dan serempak.

Disinggung hasil seleksi yang hanya berkisar 0,6 persen, Wagub mengatakan dirinya setelah mendengar penjelasan Kakanwil Hukum dan HAM Maluku dapat memahami, bukan semata-mata tidak lolos karena ilmu pengetahuan tetapi lebih banyak pada pemahaman wawasan kebangsaan, nasional, dan nusantara.

Pemahaman wawasan kebangsaan, lanjut Wagub sangat penting, apalagi Bung Karno pada saat melahirkan bangsa ini dimulai dengan wawasan kebangsaan dan nasionalisme dikembangkan.

"Karena itu saudara semua yang masih muda, harus bisa memahami wawasan kebangsaan, supaya kalau ditempatkan di mana saja di wilayah NKRI ini, bisa diterima oleh masyarakat setempat," katanya.

Wagub juga memuji Kementerian Hukum dan HAM Maluku yang telah melakukan proses seleksi penerimaan CPNS yang berjalan baik, setidaknya bisa mengatasi pengangguran di daerah ini.

"Saya minta kepada instansi-instasi vertikal di daerah ini, untuk memberikan peluang kepada anak bangsa asal Maluku direkrut menjadi pegawai di lembaga masing-masing, karena pemerintah daerah sangat terbatas anggaran. Selain terbatas anggaran, jabatan dan struktur organisasi juga sangat terbatas," ujarnya.

"APBD kita sangat terbatas dan rekrut pegawai negeri juga terbatas, tetapi kalau ini dilakukan secara nasional melalui instansi-instansi vertikal, pasti bisa menanggulangi beban pemerintah daerah dengan otonomi yang ada," tambahnya.

Wagub juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Gubernur Maluku Said Assagaf dan seluruh masyarakat di daerah ini kepada Kakanwil Hukum dan HAM Maluku yang telah memberikan kepercayaan merekrut 194 orang CPNS.

"Saya bersyukur juga ada informasi darib Kakanwil Hukum dan HAM Maluku kemungkinan pada Oktober 2018 akan ada lagi penerimaan. Saya betul-betul akan memantau, karena ini kepentingan daerah, bagaimana anak-anak kita bisa disalurkan, tidak hanya SMA tetapi juga sarjana," katanya.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018