Ternate, 5/3 (Antaranews Maluku) - Seorang penderita gizi buruk di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) yang menjalani perawatan di Puskesmas Rawat Inap Payahe mendapat santunan dari jajaran Kodim 1505/Tidore saat kunjungan dan anjangsana ke puskesmas tersebut.
Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina, di Ternate, Senin, mengatakan santunan yang diberikan bagi pasien penderita gizi buruk merupakan bagian dari bentuk perhatian sesama umat manusia saat ini tengah mengalami musibah.
Menurut Yayat, dirinya berinisiatif datang ke Puskesmas Payehe ini untuk melihat penderita gizi buruk bernama Mirnawati Syahril (6), setelah mendapat laporan dari Danramil setempat tentang adanya pasien gizi buruk, sehingga dengan rasa kemanusiaan bergegas menuju ke lokasi di Payahe untuk melihat langsung kondisinya.
"Hal ini menjadi menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama. Untuk itu, setelah ini saya akan berkonsultasi dengan pemkot untuk mengambil langkah ke depannya, selain itu juga saya mengajak dan mengetuk hati semua pihak mari kita peduli terhadap sesama khususnya kaum yang membutuhkan uluran tangan kita dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita," kata Dandim itu pula.
Kehadiran Dandim di Payehe itu didampingi oleh Danramil Oba Kapten Inf Hamid dan Pasi Intel Kapten Inf Muji.
Dalam anjangsana tersebut, Dandim melihat langsung kondisi pasien anak penderita gizi buruk Mirnawati Syahril yang terbaring di atas ranjang perawatan, dengan selang oksigen terpasang di wajah kecilnya, sehingga diputuskan pasien akan dirujuk ke RSUD Tidore.
Usai menjenguk pasien, rombongan kemudian bertolah ke rumah kakek pasien di Bobo Kompleks Kelurahan Payahe guna memberikan santunan berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban keluarganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina, di Ternate, Senin, mengatakan santunan yang diberikan bagi pasien penderita gizi buruk merupakan bagian dari bentuk perhatian sesama umat manusia saat ini tengah mengalami musibah.
Menurut Yayat, dirinya berinisiatif datang ke Puskesmas Payehe ini untuk melihat penderita gizi buruk bernama Mirnawati Syahril (6), setelah mendapat laporan dari Danramil setempat tentang adanya pasien gizi buruk, sehingga dengan rasa kemanusiaan bergegas menuju ke lokasi di Payahe untuk melihat langsung kondisinya.
"Hal ini menjadi menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama. Untuk itu, setelah ini saya akan berkonsultasi dengan pemkot untuk mengambil langkah ke depannya, selain itu juga saya mengajak dan mengetuk hati semua pihak mari kita peduli terhadap sesama khususnya kaum yang membutuhkan uluran tangan kita dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita," kata Dandim itu pula.
Kehadiran Dandim di Payehe itu didampingi oleh Danramil Oba Kapten Inf Hamid dan Pasi Intel Kapten Inf Muji.
Dalam anjangsana tersebut, Dandim melihat langsung kondisi pasien anak penderita gizi buruk Mirnawati Syahril yang terbaring di atas ranjang perawatan, dengan selang oksigen terpasang di wajah kecilnya, sehingga diputuskan pasien akan dirujuk ke RSUD Tidore.
Usai menjenguk pasien, rombongan kemudian bertolah ke rumah kakek pasien di Bobo Kompleks Kelurahan Payahe guna memberikan santunan berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban keluarganya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018