Ternate, 15/3 (Antaranews Maluku) - Otoritas Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara akan membuka rute penerbangan luar negeri dengan melakukan pembenahan infrastruktur yang memadai.

"Bandara Babullah Ternate adalah salah satu bandara yang masuk dalam program percepatan pemerintah pusat, sehingga sesuai rencana pada tahun 2019 akan dilakukan pembenahan dan pengerjaan peningkatan fasilitas dan lain-lain harus diselesaikan semua sesuai dengan persyaratan," kata Kepala Bandara Babullah Ternate, Usdek Lutherman di Ternate, Kamis.

Usdek baru menjabat sebagai Kepala Bandara Babullah itu menyatakan, tugas utamanya yakni akan membenahi Bandara Babullah Ternate ke depan.

Selain itu, diutamakan di Bandara Babullah adalah akan dibangun tempat pendinginan ikan dan terminal kargo sehingga bisa menampung ikan-ikan segar yang tujuannya akan dibawa ke mancanegara.

"Pesawat yang sudah bersedia mengangkut ikan segar adalah pesawat Garuda,"ujarnya.

Oleh karena itu, dalam perbaikan Bandara sendiri ditargetkan dalam waktu dua tahun yang menggunakan anggaran APBN.

"Menurut perhitungan kami, anggaran untuk perbaikan Bandara Babullah sekitar Rp200 miliar, tapi kemunginan bertambah hingga Rp 400 miliar," katanya.

Dia mengatakan Bandara Babullah Ternate ini sudah saatnya menjadi bandara internasional, karena ke depannya dengan adanya terminal kargo maka pihaknya akan membuka penerbangan ke luar Negeri.

"Ke depan yang akan dibuka pertama adalah Singapura, Hongkong dan Australia dan ini ditargetkan di tahun 2019 harus sudah bisa beroperasi," ujarnya.

Dia sudah berkomunikasi dengan Bea dan Cukai yang akan mengawasi dan memeriksa barang-barang dari luar negeri.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018