Ambon, 23/3 (Antaranews.Maluku) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua mengajak pimpinan organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) setempat untuk ikut berperan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di provinsi tersebut.
"GMKI harus ikut berperan bersama pemprov maupun kabupaten/kota untuk melahirkan SDM berkualitas di daerah ini sehingga Maluku di masa mendatang mampu bersaing dengan daerah lainnya di tanah air," kata Zeth saat membuka Konsultasi Wilayah XI GMKI Maluku, di kota Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tenggah, Kamis.
Dia mengakui, perlu kerja keras dan melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan SDM berkualitas dalam membangun daerah dan mengejar ketertinggalan di masa mendatang.
"Menjadi pemuda Maluku itu adalah kebanggaan tersendiri bagi semua orang yang pernah merasakan tumbuh dan hidup di provinsi ini. Karena itu semua pihak, termasuk GMKI harus bekerja keras untuk membawa provinsi ini keluar dari ketertinggalan di berbagai bidang pembangunan," ujar Zeth.
Dia berharap kegiatan konsultasi GMKI yang berlangsung hingga tiga hari mendatang dapat melahirkan pemikiran yang baru untuk menghadapi tantangan pembangunan Maluku di masa mendatang, terutama pengentasan kemiskinan yang masih tergolong tinggi yakni 18,91 persen dari jumlah penduduk 1,3 juta jiwa.
"Tantangan pengentasan kemiskinan tersebut bukan hanya menjadi tangung jawab pemerintah tetapi juga organisasi kepemudaan pemuda (OKP) dan mahasiswa seperti GMKI, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) maupun Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)," tandasnya.
Dia menyatakan, sumber daya alam Maluku baik kelautan dan perikanan, pertambangan dan energi serta pertanian yang kaya menjadi tantangan tersendiri bagi semua pihak untuk mengelolanya seoptimal mungkin untuk kelangsungan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Sedangkan Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury berharap konsolidasi GMKI bisa berkualitas dan berkontribusi positif bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah tersebut.
"Saya lihat pengkaderan dalam organisasi ini sangat baik serta hubungan dengan pemda juga baik. Ini harus dimanfaatkan agar memberikan kontribusi positif bagi peningkatan pembangunan di Maluku Tengah," katanya.
Konsultasi wilayah XI GMKI Maluku dengan tema "Berdamailah dengan semua ciptaan" menghadirkan anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Maluku, Mercy Christi Barends serta anggota Dewan perwakilan Daerah DPD) asal Maluku, John Piries sebagai pembicara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"GMKI harus ikut berperan bersama pemprov maupun kabupaten/kota untuk melahirkan SDM berkualitas di daerah ini sehingga Maluku di masa mendatang mampu bersaing dengan daerah lainnya di tanah air," kata Zeth saat membuka Konsultasi Wilayah XI GMKI Maluku, di kota Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tenggah, Kamis.
Dia mengakui, perlu kerja keras dan melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan SDM berkualitas dalam membangun daerah dan mengejar ketertinggalan di masa mendatang.
"Menjadi pemuda Maluku itu adalah kebanggaan tersendiri bagi semua orang yang pernah merasakan tumbuh dan hidup di provinsi ini. Karena itu semua pihak, termasuk GMKI harus bekerja keras untuk membawa provinsi ini keluar dari ketertinggalan di berbagai bidang pembangunan," ujar Zeth.
Dia berharap kegiatan konsultasi GMKI yang berlangsung hingga tiga hari mendatang dapat melahirkan pemikiran yang baru untuk menghadapi tantangan pembangunan Maluku di masa mendatang, terutama pengentasan kemiskinan yang masih tergolong tinggi yakni 18,91 persen dari jumlah penduduk 1,3 juta jiwa.
"Tantangan pengentasan kemiskinan tersebut bukan hanya menjadi tangung jawab pemerintah tetapi juga organisasi kepemudaan pemuda (OKP) dan mahasiswa seperti GMKI, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) maupun Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)," tandasnya.
Dia menyatakan, sumber daya alam Maluku baik kelautan dan perikanan, pertambangan dan energi serta pertanian yang kaya menjadi tantangan tersendiri bagi semua pihak untuk mengelolanya seoptimal mungkin untuk kelangsungan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Sedangkan Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury berharap konsolidasi GMKI bisa berkualitas dan berkontribusi positif bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah tersebut.
"Saya lihat pengkaderan dalam organisasi ini sangat baik serta hubungan dengan pemda juga baik. Ini harus dimanfaatkan agar memberikan kontribusi positif bagi peningkatan pembangunan di Maluku Tengah," katanya.
Konsultasi wilayah XI GMKI Maluku dengan tema "Berdamailah dengan semua ciptaan" menghadirkan anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Maluku, Mercy Christi Barends serta anggota Dewan perwakilan Daerah DPD) asal Maluku, John Piries sebagai pembicara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018