Ambon, 24/3 (Antaranews Maluku) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon, Maluku, menyosialisasikam Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta Pengawasan Jajanan Anak Sehat (PJAS) di sekolah.

"Sosialisasi KIE dan PJAS merupakan hasil kerja sama BPOM dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon. Program ini rutin dilakukan setiap minggu di sekolah, kali ini kami lakukan di kompleks sekolah yang terdiri dari delapan sekolah," kata Kepala Seksi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Ambon Mathias Sandy Tokan Ola di Ambon, Jumat.

Menurut dia, sosialissi KIE dan keamanan pangan anak sekolah terutama jajanan rutin dilakukan untuk tahun 2018 telah dilaksanakan di 20 sekolah.

Sosialisasi yang dilakukan merupakan bentuk edukasi bagi siswa agar dua sisi aman, artinya pangan bermutu dan aman.

"Kami memfokuskan pada pangan anak sekolah yang aman, tentunya bebas dari bahaya biologis, kimia dan fisik," katanya.

Marthin menjelaskan, pihaknya berupaya memperkenalkan kepada anak sejak dini, untuk mengatahui bahaya yang ada di pangan, sehingga para siswa memahami pangan apa yang aman untuk dikonsumsi.

"Kami berupaya menyampaikan kepada siswa pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti apa, cemaran fisik serta kuman mikrobioligi, sehingga mereka bisa memilih pangan yang tepat dan sehat untuk dikonsumsi," ujarnya.

Diakuinya, pengawasan yang dilakukan sejauh ini belum ditemukan cemaran kimia pada pangan yang dijual di sekolah, sedangkan cemaran mikrobilogi harus dibawa ke laboratorium BPOM.

"Cemaran kimia sampai sejauh ini belum ditemukan, seperti formalin, bhoraks, rhodamin B, sedangkan untuk cemaran mikrobiologi atau biologinya mengenai kebersihan, hygiene sanitasi perlu diperbaiki," tandas Mathias.

Ia menambahkan, pengawasan terhadap PJAS menggunakan Mobil Laboratorium Keliling. Petugas BPOM melakukan sampling dan uji cepat (rapid test kit) terhadap jajanan yang memiliki potensi untuk ditambahkan bahan berbahaya.

"Kegiatan ini merupakan tugas rutin BPOM Ambon yang bertujuan untuk menjamin PJAS yang dijual dan dikonsumsi anak sekolah aman dan bermutu demi terwujudnya generasi muda yang sehat dan cerdas," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018