Ambon, 13/4 (Antaranews Maluku) - Harga bawang merah yang ditawarkan para pedagang pada sejumlah pasar tradisional di Kota Ambon, Maluku akhirnya bergerak naik juga hingga mencaopai Rp40.000/kg.

Hasil pantauan di pasar Mardika dan Batu Merah, Jumat, terlihat para pedagang mulai mematok harga bawang merah Rp40.000/kg, atau naik dari sebelumnya Rp35.000, sedangkan bawang putih masih tetap dengan harga Rp35.000/kg.

Inang agen pemasok bawang dari Surabaya yang di konfirmasi langsung di toko miliknya di kawasan pertokoan pasar Mardika mengakui kalau sejak kemarin harga bawang merah sudah naik di surabaya, jadi untuk tidak merugi kita juga harus menaikan harga di Ambon.

"Bawang yang saya jual ini di pasok dari Surabaya, jadi kalau terjadi perkembangan harga di Surabaya berubah sudah pasti di Ambon juga demikian, agar tidak merugi," ujarnya.

Malahan dalam waktu dekat informasi yang saya dapat di prediksi akan naik lagi, lanjutnya, hanya saja blum tau persis naik berapa besar.

Dia menjelaskan, harga bawang merah sekarang ini kalau masih kotor dijual kepada pedagang di pasar Mardika Rp34.000/kg, dengan harapan setelah dibersihkan pedagang eceran menjual dengan harga Rp40.000/kg.

Sedangkan untuk bawang puti masih tetap bertahan yakni Rp35.000/kg, itupun harga kotor Rp28.000/kg.

"Sudah pasti akan terjadi perubahan naik lagi menjelang bulan-bulan puasa, bahklan sampai hari raya terjadi gejolak harga di pasar," ujarnya.

Hal ini sudah menjadi tradisi di pasar tradiasional, sebab banyak pedagang juga yang memanfaatkan momen hari-hari besar agama untuk mencari keuntungan dengan cara menaikan hafrga jual kepada warga yang datang berbelanja.

Jubaidah, warga Kelurahan Waihaong yang ditemui di pasar seusai membeli satu kilo gram bawang merah mengatakan, barbahaya sudah, sebab harga bawang merah sudah mulai naik lagi.

"Hal ini kalau sampai dia bertyahan hingga bulan puasa pasti terjadi kesulitan juga untuk mendapatkan bawang, terutama bawang merah," katanya sedih.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018