Ternate, 16/5 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) meminta kepada PLN Area Ternate untuk segera mengoperasikan pelayanan listrik di Bobong 1x24 selama Ramadan, guna memberi kenyamanan bagi warga saat menjalankan ibadah puasa.


"Karena permintaan PLN sebelumnya ke pemerintah daerah telah menyanggupi semuanya, termasuk pengadaan penampungan BBM Mesin PLN ranting Bobong, sehingga kami meminta mereka untuk mengoperasikan mesinnya 1x24 jam di wilayah Taliabu. Kalau kendalanya sekarang tinggal migrasi dari pascabayar ke prabayar, kami pikir sambil jalan masayarakat sudah sesuaikan dengan kondisi yang ada," kata Kabag Kesra Pemkab Pulau Taliabu, Mansu Mudo dihubungi dari Ternate, Rabu.

Menurut dia, pihaknya telah mendatangi Kantor PLN Area Ternate untuk membicarakan pengoperasian listri 1x24 jam di Kabupauten Pulau Taliabu.

Kedatangan, Mansu Mudo Kabag Kesra yang didampingi, Ahmad Tahir Taruntu, Kasubag Kesra disambut oleh pejabat teras PLN Area Ternate, Satya, Asisten Manajer (Asmen) TE, Samsul asiten manajer pembangkitan, Maryudin asisten manajer perencanaan.

Dia menjelaskan, kadatangan pihaknya ke kantor Cabang PLN Area Ternate dalam rangka menindaklanjuti surat sebelumnya atas permintaan warga untuk pengoperasian PLN Ranting Bobong 1x24 jam.

"Jadi kedetangan kami disini untuk mengetahui sejauh PLN Area Ternate menindaklajuti surat kami beberapa waktu lalu terkait dengan permintaan warga untuk pengoperasian PLN Ranting Bobong 1x24 jam," ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, Mansu Mudo, meminta pihak PLN Area Ternate untuk menepati janjinya beberapa waktu lalu. Mengingat sebelumnya, PLN Area Ternate pada saat kunjungan kerja ke Taliabu beberapa lalu menjanjikan kepada masyarakat dalam waktu dekat sudah beroperasi 1x24 jam.

Sehingga, perwakilan PLN Area Ternate mengunjungi Kabupaten Pulau Taliabu beberapa waktu lalu, pihaknya menjanjikan sebelum memasuki bulan suci ramadan sudah beroperasi 1x24 jam, namun sudah memasuki bulan puasa ini belum beroperasi 1x24 jam.

Sementara itu, Asisten Manajer (Asmen) PT PLN Ternate, Satya ketika dikonfirmasi mengatakan, ada beberapa kendala yang menghambat belum beroperasinya PLN ranting Bobong saat ini, karena belum migrasinya listrik pascabayar menjadi prabayar, dan proses penebangan pepohonan kelapa di lokasi Kawalo selesai baru dilakukan pengoperasian 1x24 jam.

"Kami sudah menerima surat yang ditandatangani oleh seluruh Kepala Desa, tapi menejer mau proses pergantian listrik prabayar semua dan tebang pohon semua dulu baru kase pembagian," ujar Satya.

Pihaknya juga berjanji hari ini akan bersama-sama dengan Manejer Area Ternate untuk duduk bersama membicarakannya dengan Pemkab Taliabu.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018