Ambon, 26/6 (Antaranews Maluku) - PT PLN (persero) Maluku dan Maluku Utara menyiapkan pasokan listrik? mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada 27 Juni 2018.
"Jelang penyelengaraan Pilkada serentak terutama di provinsi Maluku kita berkoordinasi dengan KPU Provinsi serta kabupaten/ kota untuk mendukung kelancaran Pilkada serentak," kata General Manager PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara , Djoko Dwijatno, di Ambon, Selasa.
Ia menyatakan pihaknya menyiagakan tim untuk menyuplai listrik. Tim ini menindaklanjuti tim yang disiagakan sejak ramadhan, lebaran, even piala dunia hingga Pilkada serentak kelompok ketiga.
Koordinasi dilakukan dengan KPU serta seluruh unit PLN di Maluku serta area yakni Ambon, Masohi dan Tual, untuk siaga di 11 kabupaten/kota.
11 lokasi KPU disiagakan pada proses pemungutan suara hingga penghitungan suara.
Dari 11 KPU tercatat delapan diantaranya menggunakan genset, sedangkan tiga lokasi amankan jalur karena pembangkit dekat sehingga diamankan dengan jalur terdekat terutama di kabupaten Buru, Buru Selatan dan MBD.
"Delapan genset yang disiagakan kapasitas 40 KW, 10 KW dan 7 KW, yang akan ditempatkan di? KPU provinsi Maluku, kota Tual, Maluku Tenggara, Dobo, Saumlaki, Masohi, SBB dan SBT," ujarnya.
Djoko mengakui, koordinasi intensif dilakukan pihaknya dengan KPU untuk memetakan objek-objek yang dianggap vital sesuai agenda Pilkada serentak kelompok ketiga.
"Tim kita akan siaga dua orang di lokasi yang ditetapkan. Jadi ada 24 petugas yang akan siaga untuk mengamankan pemasokan listrik," katanya.
Ia mengemukakan, hingga perhitungan suara selesai, PLN akan memberikan prioritas listrik ke lokasi-lokasi yang melaksanakan proses pemungutan dan perhitungan suara.
"Prinsipnya kita menyiapkan pasokan listrik sejak proses pemungutan hingga penghitungan suara. KPU selama membutuhkan genset, maka PLN akan tetap siaga," tandas Djoko.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Jelang penyelengaraan Pilkada serentak terutama di provinsi Maluku kita berkoordinasi dengan KPU Provinsi serta kabupaten/ kota untuk mendukung kelancaran Pilkada serentak," kata General Manager PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara , Djoko Dwijatno, di Ambon, Selasa.
Ia menyatakan pihaknya menyiagakan tim untuk menyuplai listrik. Tim ini menindaklanjuti tim yang disiagakan sejak ramadhan, lebaran, even piala dunia hingga Pilkada serentak kelompok ketiga.
Koordinasi dilakukan dengan KPU serta seluruh unit PLN di Maluku serta area yakni Ambon, Masohi dan Tual, untuk siaga di 11 kabupaten/kota.
11 lokasi KPU disiagakan pada proses pemungutan suara hingga penghitungan suara.
Dari 11 KPU tercatat delapan diantaranya menggunakan genset, sedangkan tiga lokasi amankan jalur karena pembangkit dekat sehingga diamankan dengan jalur terdekat terutama di kabupaten Buru, Buru Selatan dan MBD.
"Delapan genset yang disiagakan kapasitas 40 KW, 10 KW dan 7 KW, yang akan ditempatkan di? KPU provinsi Maluku, kota Tual, Maluku Tenggara, Dobo, Saumlaki, Masohi, SBB dan SBT," ujarnya.
Djoko mengakui, koordinasi intensif dilakukan pihaknya dengan KPU untuk memetakan objek-objek yang dianggap vital sesuai agenda Pilkada serentak kelompok ketiga.
"Tim kita akan siaga dua orang di lokasi yang ditetapkan. Jadi ada 24 petugas yang akan siaga untuk mengamankan pemasokan listrik," katanya.
Ia mengemukakan, hingga perhitungan suara selesai, PLN akan memberikan prioritas listrik ke lokasi-lokasi yang melaksanakan proses pemungutan dan perhitungan suara.
"Prinsipnya kita menyiapkan pasokan listrik sejak proses pemungutan hingga penghitungan suara. KPU selama membutuhkan genset, maka PLN akan tetap siaga," tandas Djoko.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018