Ternate (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT PLN (Persero) atas komitmen dan upaya nyata dalam meningkatkan akses listrik di wilayahnya untuk mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur di bidang kelistrikan.
"Program Listrik Desa ini sangat penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah kami yang luas dan berbentuk kepulauan. Kami berharap dengan adanya akses listrik, masyarakat dapat lebih berkembang, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan," kata Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos dihubungi, Senin.
Menurutnya, program Listrik Desa (Lisdes) yang dijalankan PLN membawa dampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
Gubernur Sherly menegaskan bahwa kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program Lisdes.
Dia memastikan bahwa Pemprov Maluku Utara berkomitmen mendukung penuh pembangunan infrastruktur listrik tersebut.
"Kami akan terus berkolaborasi dengan PLN dan seluruh pihak terkait untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur listrik berjalan sesuai rencana. Energi adalah kunci utama untuk kemajuan, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Sherly juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan membantu biaya penyediaan dan pemasangan listrik bagi masyarakat pra sejahtera, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Program Lisdes sendiri menjadi salah satu langkah strategis PLN untuk mendukung pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di wilayah kepulauan seperti Maluku Utara.
Sebelumnya, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersinergi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Program Listrik Desa adalah langkah nyata PLN untuk menghadirkan terang hingga ke pelosok Negeri, termasuk Maluku Utara. PLN berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa tidak ada lagi desa yang tertinggal dari akses energi.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyatakan, listrik bukan hanya soal cahaya, tapi tentang membuka peluang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan PLN akan lakukan itu secara bertahap.