Ambon, 10/7 (Antaranews Maluku) - Kepolisian Sektor Namlea membenarkan adanya kecelakaan laut di Kabupaten Buru yang mengakibatkan korban jiwa warga Batabual.
"Tidak ada insiden jamaah calon haji dari Desa Ilath menuju Kota Namlea yang mengalami musibah kecelakaan laut, kecuali ada puluhan warga yang datang dari Batabual menggunakan speed boat," kata Kapolsek Namlea Ipda Pol Sabir yang dikonfirmasi dari Ambon, Selasa.
Dia membenarkan adanya penumpang speed boat dari Batabual menuju Kota Namlea yang mengalami musibah di laut.
Akan tetapi, katanya, informasi tentang puluhan penumpang merupakan jamaah calon haji masih simpang siur.
Kapolsek Batabual Ipda Mohamad Yusuf Ali yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya belum memberikan keterangan.
Namun, kecelakaan laut yang mengakibatkan seorang penumpang tenggelam itu dibenarkan Kepolisian Daerah Maluku.
"Memang benar ada laporan musibah kecelakaan laut di Pulau Buru dan informasinya ada satu penupang ditemukan telah meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat.
Data sementara yang diterima, speed boat yang mengangkut 48 penumpang dengan tiga anak buah kapal mengalami kecelakaan di sekitar Teluk Kayu Putih, Pulau Buru.
Musibah itu diduga akibat angin kencang disertai gelombang laut yang tinggi sehingga speed boat tersebut diduga terbalik dan menyebabkan seorang pria setengah baya meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Tidak ada insiden jamaah calon haji dari Desa Ilath menuju Kota Namlea yang mengalami musibah kecelakaan laut, kecuali ada puluhan warga yang datang dari Batabual menggunakan speed boat," kata Kapolsek Namlea Ipda Pol Sabir yang dikonfirmasi dari Ambon, Selasa.
Dia membenarkan adanya penumpang speed boat dari Batabual menuju Kota Namlea yang mengalami musibah di laut.
Akan tetapi, katanya, informasi tentang puluhan penumpang merupakan jamaah calon haji masih simpang siur.
Kapolsek Batabual Ipda Mohamad Yusuf Ali yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya belum memberikan keterangan.
Namun, kecelakaan laut yang mengakibatkan seorang penumpang tenggelam itu dibenarkan Kepolisian Daerah Maluku.
"Memang benar ada laporan musibah kecelakaan laut di Pulau Buru dan informasinya ada satu penupang ditemukan telah meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat.
Data sementara yang diterima, speed boat yang mengangkut 48 penumpang dengan tiga anak buah kapal mengalami kecelakaan di sekitar Teluk Kayu Putih, Pulau Buru.
Musibah itu diduga akibat angin kencang disertai gelombang laut yang tinggi sehingga speed boat tersebut diduga terbalik dan menyebabkan seorang pria setengah baya meninggal dunia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018