Ambon, 26/7 (Antaranews Maluku) - Harga berbagai jenis beras antarpulau baik premium maupun medium yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, hingga kini masih stabil.
Hasil pantauan di pasar tradisional Mardika, Batu merah dan Gotong Royong, mau pun sejumlah toko-toko swalayan dan Supermarket, Kamis, para pedagang masih tetap mempertahankan harga jual bagi pembeli.
"Harga beras masih tetap stabil sejak beberapa bulan belakangan ini, belum ada perubahan harga, pokoknya masih seperti biasa, terserah warga yang mau membeli beras merek apa saja baik premium maupun medium," kata Umar pedagang di lokasi pasar Mardika.
Kalau beras premium seperti Bulir Mas, Tawon maupun Dua Udang dijual Rp13.500/kg, lanjutnya, kalau beras medium yakni beras Bulog Rp10.000, beras asal Namlea, Kabupaten Pulau Buru Rp10.000/kg, beras cap Kuda Terbang Rp11.000/kg, beras AAA WTJ Rp11.000/kg, beras Mr K Rp11.000/kg, beras merek Dua Beruang Rp12.000/kg,? beras Micky Mouse Rp12.000/kg, Rojolele Makasar Rp11.000/kg.
"Ada juga beberapa jenis beras antarpulau lainnya harga masih tetap stabil seperti beras? cap Mawar Merah Rp13.000/kg,? beras cap WTJ Phinisi Rp13.000/kg, beras cap Padi Udang Rp13.000/kg, beras Bola Mas Rp13.000/kg, dan beras pulut Rp22.000/kg," ujarnya.
Sedangkan kebutuhan lain yakni gula pasir kristal putih harganya bervariasi Rp13.000, minyak goreng kemasan Rp16.000/liter, minyak goreng curah Rp13.000/kg, terigu protein tinggi Rp12.000/kg dan terigu protein sedang Rp10.000/kg.
Harga susu kental manis merek Bendera 390 gr Rp11.000/kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000/kotak dan susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000/kemasan.
Daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dijual dengan harga Rp39.000/kg, daging ayam kampung jenis pejantan berkisar Rp80.000/ekor tergantung ukuran untuk jenis pejantan sedangkan jenis betina Rp55.000/ekor, daging ayam beku Rp39.000/kg, daging sapi segar Rp100.000/kg.
Untuk harga telur ayam ras harganya masih bervariasi, yakni Rp1.800 hingga Rp1.900/ butir tergantung ukuran, sedangkan harga telur ayam kampung Rp3.000/butir.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Hasil pantauan di pasar tradisional Mardika, Batu merah dan Gotong Royong, mau pun sejumlah toko-toko swalayan dan Supermarket, Kamis, para pedagang masih tetap mempertahankan harga jual bagi pembeli.
"Harga beras masih tetap stabil sejak beberapa bulan belakangan ini, belum ada perubahan harga, pokoknya masih seperti biasa, terserah warga yang mau membeli beras merek apa saja baik premium maupun medium," kata Umar pedagang di lokasi pasar Mardika.
Kalau beras premium seperti Bulir Mas, Tawon maupun Dua Udang dijual Rp13.500/kg, lanjutnya, kalau beras medium yakni beras Bulog Rp10.000, beras asal Namlea, Kabupaten Pulau Buru Rp10.000/kg, beras cap Kuda Terbang Rp11.000/kg, beras AAA WTJ Rp11.000/kg, beras Mr K Rp11.000/kg, beras merek Dua Beruang Rp12.000/kg,? beras Micky Mouse Rp12.000/kg, Rojolele Makasar Rp11.000/kg.
"Ada juga beberapa jenis beras antarpulau lainnya harga masih tetap stabil seperti beras? cap Mawar Merah Rp13.000/kg,? beras cap WTJ Phinisi Rp13.000/kg, beras cap Padi Udang Rp13.000/kg, beras Bola Mas Rp13.000/kg, dan beras pulut Rp22.000/kg," ujarnya.
Sedangkan kebutuhan lain yakni gula pasir kristal putih harganya bervariasi Rp13.000, minyak goreng kemasan Rp16.000/liter, minyak goreng curah Rp13.000/kg, terigu protein tinggi Rp12.000/kg dan terigu protein sedang Rp10.000/kg.
Harga susu kental manis merek Bendera 390 gr Rp11.000/kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000/kotak dan susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000/kemasan.
Daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dijual dengan harga Rp39.000/kg, daging ayam kampung jenis pejantan berkisar Rp80.000/ekor tergantung ukuran untuk jenis pejantan sedangkan jenis betina Rp55.000/ekor, daging ayam beku Rp39.000/kg, daging sapi segar Rp100.000/kg.
Untuk harga telur ayam ras harganya masih bervariasi, yakni Rp1.800 hingga Rp1.900/ butir tergantung ukuran, sedangkan harga telur ayam kampung Rp3.000/butir.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018