Ambon, 1/9 (Antaranews Maluku) - Penyelenggaraan lomba pidato dan bertutur atau bercerita merupakan upaya untuk mendukung Gerakan Ambon Gemar Membaca (GAGM) serta meningkatkan minat baca para siswa di ibu kota Provinsi Maluku itu.

"Kegiatan Lomba Pidato dan Bertutur yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Keasrsipan ini sasarannya adalah lebih menggerakkan minat baca pada usia dini, serta mendukung program Pemerintah Kota Ambon melalui GAGM," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat membuka kegiatan lomba di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, kemampuan berbicara secara resmi di depan publik dengan tajuk Lomba Pidato tingkat SMP diikuti 70 peserta dari 32 sekolah, dengan tema generasi internet dan budaya membaca. Sedangkan lomba bertutur cerita daerah tingkat SD diikuti 120 siswa.

Lomba pidato ini penting bukan hanya bagaimana berbicara didepan banyak orang tetapi?mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin pada masa yang akan datang.

"Dahulu sewaktu menjadi siswa SMP, saya juga ikut lomba pidato dan hasilnya saat ini menjadi Wali Kota Ambon. Karena itu jika disiapkan mengikuti lomba pidato bukan sembarangan karena ini upaya mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan mulai dari sekarang," katanya.

Sedangkan lomba bertutur juga bertujuan meningkatkan komitmen dan keterlibatan berbagai pihak dalam pemenuhan hak anak secara holistik, serta menjamin terpenuhinya kebutuhan tumbuh kembang anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak.

"Lomba bertutur menggunakan bahasa daerah juga merupakan upaya melestarikan nilai-nilai budaya daerah dan meningkatkan kreativitas anak," katanya.

Diakuinya, berbagai cerita rakyat yang ditampilkan dalam lomba bertutur dapat menjadi warisan budaya daerah untuk terus dikembangkan dan dilestarikan.

"Diharapkan lomba bertutur akan menjadi bekal bagi anak-anak kedapan meraih masa depan," katanya.

Wali Kota Richard juga menambahkan, sekolah yang tidak mengikuti berbagai lomba jelang HUT kota Ambon ke -443 tahun, kepala sekolah dipertanyakan kepemimpinannya.

"Sekolah yang tidak terlibat dalam lomba ini patut dipertanyakan, bagaimana mau mendidik siswa kalau tidak bisa memberi contoh yang baik, jangan sampai kedepan siswa lebih pintar dari guru atau kepala sekolah," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018